Soloraya
Rabu, 2 Juni 2021 - 15:59 WIB

Karanganyar Dapat Tambahan 15.000 Dosis Vaksin Sinovac, Untuk Siapa Saja?

Sri Sumi Handayani  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksin (Freepik)

Solopos.com, KARANGANYAR — Kabupaten Karanganyar mendapatkan tambahan 1.500 vial atau 15.000 dosis vaksin Covid-19 jenis Sinovac pada akhir pekan lalu.

Plt Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar, Purwati, menyampaikan adanya tambahan vaksin Sinovac saat ditanya perkembangan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Karanganyar.

Advertisement

Sebanyak 15.000 dosis vaksin Sinovac itu akan disuntikkan kepada warga lanjut usia dan pelayan publik. Purwati tidak memerinci jumlah vaksin untuk dua kategori itu.

Baca juga: Apindo Karanganyar Angkat Tangan Ikut Vaksin Gotong-Royong, Ini Alasannya

“Enggak kami perinci berapa-berapa. Karena ini kan melanjutkan vaksinasi dosis dua. Kan vaksinasi kami lakukan bertahap sesuai ketersediaan vaksin dan jadwal yang sudah ditentukan,” kata perempuan berkerudung itu saat berbincang dengan Solopos.com melalui sambungan telepon, Rabu (2/6/2021).

Advertisement

Capaian Vaksinasi Terhadap Lansia

Vaksin tersebut didistribusikan ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) pada awal pekan ini. Apabila sesuai rencana, katanya, vaksinasi dosis dua sudah bisa mulai dilaksanakan pada Rabu ini.

Saat ditanya perkembangan vaksinasi, Purwati mengklaim Dinkes Karanganyar sudah melakukan vaksinasi terhadap 40% lansia dari total 85.000-an orang kategori lansia. Jumlah itu setara 34.000 orang.

Baca juga: Berang Covid-19 Karanganyar Disebut Tertinggi di Jateng, Bupati Juliyatmono: Jangan Takuti Warga!

Advertisement

“Kalau pelayan publik sudah lebih dari 50% dari total sekitar 54.000 orang. Atau setara lebih dari 27.000 orang. Kan kami kerjakan bertahap. Kalau pasokan vaksin lancar dan banyak, ya lekas selesai,” tutur dia.

Dia berharap masyarakat bersabar menunggu giliran vaksinasi. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar, lanjut dia, melaksanakan vaksinasi sesuai prioritas yang ditentukan pemerintah pusat.

Saat ini, pemerintah pusat memprioritaskan vaksinasi untuk lansia dan pelayan publik. Purwati juga menyampaikan vaksinasi untuk belaran ribu orang guru sudah berjalan secara bertahap.

Baca juga: Legend! Berdiri Sejak 1980, Warung Mbok Yem di Puncak Lawu Jadi Solusi Para Pendaki

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif