Solopos.com, KARANGANYAR — Kabupaten Karanganyar mendapatkan lagi pasokan 970 vial atau setara 9.700 dosis vaksin Covid-19 jenis Sinovac pada pekan ini.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar, Purwati, menuturkan pasokan vaksin Covid-19 itu akan digunakan untuk menyuntik warga lansia dan pelayan publik yang sebelumnya sudah mendapatkan vaksin dosis pertama.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“Itu untuk lansia dan pelayan publik yang mendapatkan vaksin dosis satu pada awal Mei. Saat Bulan Puasa itu,” kata Purwati saat dihubungi Solopos.com, Selasa (25/5/2021).
Baca juga: Kisah Sejoli Lansia di Karanganyar Deg-Degan Vaksinasi Covid-19 Gegara Tensi Tinggi
Seluruh vaksin itu, kata dia, didistribusikan ke puskesmas dan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) sebelum vaksinasi dosis kedua dilaksanakan.
Dinkes Karanganyar, lanjutnya, berkewajiban memastikan stok vaksin Covid-19 tersedia sesuai jadwal vaksinasi yang telah diatur puskesmas maupun fasyankes.
“Kewajiban kami memintakan stok vaksin untuk dosis dua sebelum tanggal yang sudah ditentukan. Pelaksanaan per hari itu kan sudah diatur puskesmas dan fasyankes,” ungkapnya.
Vaksinasi Guru Bertahap
Ditanya tentang kelanjutan vaksinasi terhadap belasan ribu guru se-Kabupaten Karanganyar, Purwati menyampaikan vaksinasi untuk guru sudah berjalan secara bertahap.
“Ini kan baru penyuntikan pertama. Fasyankes yang tahu. Penyuntikan kedua setelah 28 hari sejak vaksin dosis pertama disuntikkan. Saya belum mengecek kapan dosis kedua,” ujar dia.
Di sisi lain, Purwati menyampaikan Kabupaten Karanganyar sejak awal hingga hari ini hanya mendapatkan vaksin jenis Sinovac.
Baca juga: Polisi Pasang Garis Polisi di 2 Lokasi Terkait Pemuda Meninggal di Jembatan Jumantono Karanganyar
Perempuan berkerudung itu menyampaikan hal itu saat ditanya kemungkinan Kabupaten Karanganyar mendapatkan vaksin jenis Astrazeneca.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, sejumlah kabupaten di kawasan Soloraya mendapatkan pasokan vaksin jenis Astrazeneca.
“Iya betul kabupaten lain memang ada yang mendapat pasokan Astrazeneca. Tetapi, Kabupaten Karanganyar tidak mendapatkan. Kami hanya mendapatkan Sinovac hingga hari ini,” ungkap dia.
Baca juga: Santri Balik ke Ponpes di Karanganyar, Kemenag Mewanti-Wanti Harus Sehat Betul!
Tetapi, Purwati mengungkapkan salah satu rumah sakit di Kabupaten Karanganyar mendapatkan vaksin jenis Astrazeneca, yakni RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo Solo. Pengiriman vaksin kepada rumah sakit itu tidak melibatkan Dinkes Karanganyar.
Rumah sakit itu menerima 1.300 dosis. Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo, Letkol (Kes) Randy Zainubun, menyampaikan seluruh dosis vaksin sudah disuntikkan kepada 650 anggota TNI Angkatan Udara (AU) di Kota Solo. Dokter Randy menyampaikan sudah menyelesaikan vaksinasi menggunakan vaksin Astrazeneca.
“Kondisi anggota TNI AU yang mendapatkan vaksin Covid-19 jenis Astrazeneca tidak mengalami KIPI sedang maupun berat. Alhamdullilah, hingga saat ini berjalan baik. Itu bukan vaksin Astrazeneca batch CTMAV547. Tidak ada,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Senin (17/5/2021).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
