Soloraya
Jumat, 21 Juli 2023 - 18:41 WIB

Karanganyar Jadi Tuan Rumah Piala Presiden Kontes Domba dan Kambing PE 

Indah Septiyaning Wardani  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kambing etawa. (lendah.kulonprogokab.go.id)

Solopos.com, KARANGANYAR — Sempat terhenti empat tahun gara-gara pandemi Covid-19, kontes domba dan kambing peranakan etawa memperebutkan Piala Presiden akan kembali digelar tahun ini.

Kali ini, Kabupaten Karanganyar ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan Piala Presiden tersebut. Kontes domba dan kambing akan digelar pada 2-3 September di Wonderpark Tawangmangu.

Advertisement

Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI), Parmin Sastro Wijono, mengatakan kontes domba dan kambing peranakan etawa memperebutkan Pial Presiden ini akan jadi kali yang keempat. Kali pertama kontes tersebut digelar pada 2016 lalu di Istana Bogor, Jawa Barat. Kontes ini buka secara langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sejak saat itu, kegiatan seni budaya domba dan kambing Piala Presiden menjadi agenda tahunan. Kemudian berlanjut pada 2017 digelar di Bumi Perkemahan Cibubur. Terakhir, kontes digelar di Jatim Park Batu, Jawa Jawa Timur pada 2018.

“Sejak pandemi covid-19 kegiatan ini terhenti dan sangat berdampak terhadap perputaran ekonomi peternak,” kata dia dijumpai seusai audiensi dengan Bupati Karanganyar, Juliyatmono, di rumah dinasnya pada Jumat (21/7/2023).

Advertisement

Di tahun ini, kegiatan  kontes domba dan kambing Piala Presiden rencananya dihadiri Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Pihaknya juga berharap Presiden Jokowi bisa membuka kontes tersebut.

Ketua Panitia Kontes Domba dan Kambing Peranakan Etawa 2023, Muji Rohmat, mengatakan hingga saat ini sudah ada 600 calon peserta lomba. Mereka berasal dari seluruh Indonesia. Pendaftaran kontes domba dan kambing akan ditutup pada 22 Agustus 2023 nanti.

“Nanti ada 10 kelas kontes domba dan kambing. Ada 11 kriteria penilaian dari bentuk kepala, kuping, gelambir, bulu kaki, postur, ekor, dan pola warna,” Katanya.

Advertisement

Dia berharap melalui kegiatan ini  mampu meningkatkan taraf hidup peternak, khususnya peternak kambing peranakan etawa ras keligesing. Selain itu juga harapannya agar harga trnak tetap stabil dengan karya seni dan budaya dari kontes tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif