Soloraya
Rabu, 24 Agustus 2022 - 13:05 WIB

Karanganyar Punya Pusaka yang Diwariskan dari Bupati ke Bupati

Indah Septiyaning Wardani  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Prosesi jamasan pusaka kyai Pamot oleh abdi dalem Pura Mangkunegaran di Rumdin Bupati Karanganyar, Sabtu (8/12/2012). (Solopos.com/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, KARANGANYAR — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar memiliki sejumlah benda pusaka yang begitu dijaga. Salah satunya adalah keris kuno bernama Kyai Pamot.

Keris yang diyakini peninggalan Kanjeng Gusti Adipati Aryo (KGPAA) Mangkunegara VIII itu merupakan simbol Kabupaten Karanganyar. Keris berusia sekitar 105 tahun ini selalu diwariskan dari bupati ke bupati.

Advertisement

Keris ini disimpan sebuah lemari khusus dengan tirai hijau dan ditutup kain kuning gading di pendapa rumah dinas (rumdin) bupati. Namun, karena rumdin beserta pendapanya akan dibangun ulang, maka Keris Kyai Pamot dipindahkan bersama pusaka lain.

Keris Kyai Pamot dipindahkan ke kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Karanganyar.

Advertisement

Keris Kyai Pamot dipindahkan ke kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Karanganyar.

Rina Iriani SR saat masih menjabat Bupati Karanganyar pada 2012 silam menuturkan benda pusaka tersebut dirawat secara turun temurun oleh Bupati Karanganyar. Pusaka ini dijamas atau dimandikan setiap Bulan Sura.

Baca Juga: Barang Milik Bupati Karanganyar Diangkut dari Rumdin, Ada Apa?

Advertisement

Jamasan Keris Kyia Pamot dilakukan oleh abdi dalem Pura Mangkunegaran, salah satunya Lilik Priyarso. Dalam wawancara pada 2012 silam, ia menceritakan keris pusaka Kyai Pamot diberikan Mangkunegaran VIII pada era 1960-an kepada rakyat Karanganyar agar selalu diberi kemakmuran. Hingga sekarang, benda pusaka tersebut dijaga oleh Bupati Karanganyar secara turun temurun.

“Awalnya warga Karanganyar menginginkan mempunyai benda pusaka sehingga Mangkunegara VIII memberikan Kyai Pamot,” tambahnya.

Dalam pemindahan keris Kyai Pamot dari Pendapa Rumdin Bupati ke Kantor Disdikbud Karanganyar dilakukan tanpa ada prosesi atau ritual khusus.

Advertisement

Baca Juga: Pusaka 100 Tahun Lebih Dipindah dari Rumdin Bupati Karanganyar, Ini Lokasi Baru

“Tidak ada ritual apa-apa. Yang penting niatnya baik itu saja,” kata Kabag Umum Setda Karanganyar, Miko Aditya Kristanto, Rabu (24/8/2022).

Selain keris Kyai Pamot juga ada seperangkat Gamelan pemberian Dalang Ki Mantep Sudarsono yang dipindah. “Gamelan juga kita pindahkan ke Disdikbud supaya bisa digunakan di sana,” katanya.

Advertisement

Sebagaimana diberitakan, rumah dinas bupati Karanganyar direhab dalam dua tahap. Tahap pertama pembangunan rumah inti rumdin dengan anggaran Rp6,5 miliar bersumber APBD 2022. Kemudian ditahap kedua pembangunan pendapa dan penataan kawasan rumdin yang dianggarkan Rp16 miliar di APBD Perubahan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif