Soloraya
Selasa, 6 Desember 2011 - 16:23 WIB

Karanganyar tolak impor beras

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

ilustrasi (dok)

Karanganyar (Solopos.com)--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar menolak impor beras masuk dan membanjiri pasar di Bumi Intanpari. Stok beras dijamin aman hingga Maret mendatang.

Advertisement

Demikian ditegaskan Kabag Perekonomian Setda Karanganyar Ambang Wibowo melalui Kasubag Kesejahteraan Rakyat Warto terkait melambungnya harga beras di tingkat pasaran dan dikhawatirkan bakal memicu impor beras ketika ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Selasa (6/12). Dia mengatakan Kabupaten Karanganyar secara tegas telah menolak rencana impor beras. Kebijakan impor beras dinilai justru akan menjatuhkan petani lantaran harga jual beras lokal turun drastis.

“Karanganyar menolak impor beras karena akan menambah beban penderitaan petani,” tegasnya.

Menurut dia, kenaikan harga beras di tingkat pasaran yang terjadi dalam dua pekan terakhir dinilai masih dalam batas normal. Sehingga belum akan dilakukan operasi pasar (OP) beras. Dia menerangkan OP beras dilakukan jika harga di tingkat pasaran naik 30% dari harga semula. Berdasarkan laporan harga beras yang diterimanya belum ada kenaikan yang cukup signifikan.

Advertisement

“Kami akan segera menggelar OP kalau harganya naik 30% dari harga sebelumnya,” ujarnya.

(isw)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif