SOLOPOS.COM - Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto, dalam penutupan Karanganyar Tourism Great Sale, Selasa (21/12/2021). (Istimewa/Pemkab Karanganyar)
Solopos.com, KARANGANYAR — Karanganyar Tourism Great Sale yang rencananya digelar lagi Maret tahun ini ditiadakan. Hal ini menyusul kondisi kasus Covid-19 di Kabupaten Karanganyar yang angkanya terus meningkat.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Karanganyar, Joko Sutrisno mengatakan, Karanganyar Tourism Great Sale sedianya dilaksanakan lagi Maret tahun ini. Sebelumnya, kegiatan ini perdana diselenggarakan November-Desember 2021.
“Setelah Karanganyar Tourism Great Sale perdana di 2021, tadinya memang akan diadakan lagi Maret 2022. Tapi kondisi pandemi ini sepertinya belum memungkinkan sehingga dibatalkan atau ditiadakan,” ujarnya, Selasa (22/2/2022).
Baca juga: Kisah Perjuangan Tili Penyelamat Buaya Berkalung Ban di Perantauan
Menurutnya, Karanganyar Tourism Great Sale akan kembali digelar pada peringatan HUT Karanganyar November mendatang. “Kita kembalikan lagi, Karanganyar Tourism Great Sale nanti diadakan pas peringatan HUT Karanganyar sekitar bulan November,” imbuh Joko. Dengan demikian, akan ada waktu lebih lama untuk persiapan sehingga penyelenggaraan Karanganyar Tourism Great Sale akan lebih baik.
Seperti diketahui, Karanganyar Tourism Great Sale rencananya digelar kembali Maret 2022. Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar (saat itu), Titis Sri Jawoto menilai pelaksanaan kegiatan perdana pada November hingga Desember 2021 itu berhasil.
“Rencananya Karanganyar Tourism Great Sale akan kami adakan lagi karena yang kemarin [perdana] cukup berhasil meskipun target transaksinya belum tercapai,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, pekan lalu.
Baca juga: Mengulik Makna Sabdo Palon Noyo Genggong, Tarian Khas Ngargoyoso
Target Karanganyar Tourism Great Sale perdana dipatok Rp50 miliar, namun terealisasi Rp19,5 miliar.Menurut Titis, keberhasilan Karanganyar Tourism Great Sale bukan hanya dilihat dari capaian transaksi, namun juga lainnya seperti jumlah peserta dan semangat pelaku usaha wisata Karanganyar untuk bangkit kembali.
“Transaksi memang jadi parameter, tapi kan jumlah pesertanya juga kita perhitungkan. Kemarin ada 197 peserta. Mereka juga antusias dan semangat bangkit,” imbuhnya.
Sementara itu, dalam pelaksanaan Karanganyar Tourism Great Sale berikutnya, ia berharap ada perbaikan-perbaikan dari berbagai hal, termasuk waktu persiapan. Jika persiapan Karanganyar Tourism Great Sale perdana hanya dilakukan dalam waktu kurang dari sebulan, maka untuk pelaksanaan berikutnya masih ada waktu cukup lama.