SOLOPOS.COM - Foto Para guru dan badut menyambut siswa baru yang masuk ke SD Muhammadiyah PK Banyudono, Boyolali, Senin (17/7/2023). (Istimewa/SD Muhammadiyah PK Banyudono)

Solopos.com, BOYOLALI – Ada yang berbeda saat hari pertama masuk sekolah siswa baru SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Banyudono, Boyolali, pada Senin (17/7/2023). Mereka berjalan di atas karpet merah serta disambut dua badut karakter.

Kepala Sekolah SD Muhammadiyah PK Banyudono, Pujiono, menuturkan awalnya 98 siswa baru sekolahnya duduk di masjid. Kemudian, 98 siswa baru kelas I tersebut berbanjar di atas karpet merah masjid.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Para siswa baru memiliki ciri berbeda dibanding siswa lain yaitu memakai topi kerucut dari kertas. Saat melewati karpet merah, kakak kelas mereka menyambut dengan tepuk tangan. Lalu, saat sampai di teras sekolah, mereka disambut dua badut karakter serta para bapak ibu guru untuk menyalami mereka.

Pujiono mengungkapkan kegiatan tersebut sebagai bagian dari masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS). Menurutnya, MPLS adalah gerbang awal siswa untuk mengetahui lebih jauh tentang pendidikan di SD Muhammadiyah PK Banyudono Boyolali.

Hal tersebut dilakukan untuk memberikan kenyamanan kepada siswa baru. Selain itu, hal tersebut bertujuan agar memberikan kesan pertama yang dapat diingat siswa baru.

“Alhamdulillah, Allah telah mengirimkan kepada kami sebanyak 98 siswa baru. Ini adalah amanah yang harus dijaga, semoga ke depannya saat mereka bersekolah di SD Muhammadiyah PK Banyudono, dapat menjadi calon pemimpin bangsa,” ujar dia kepada Solopos.com, Selasa (18/7/2023).

Ia berharap para siswa yang baru saja bergabung ke sekolahnya dapat mewarnai prestasi SD Muhammadiyah PK Banyudono. Selain itu, mereka juga diharapkan dapat berlaku disiplin, mandiri, beradab yang baik serta penyayang kepada sesama.

Pujiono juga berharap siswa baru dapat bersemangat saat mencari ilmu di SD Muhammadiyah PK Banyudono. Menurutnya, pendidikan adalah lentera yang akan menjadi penerang dalam kegelapan. “Pendidikan juga penunjuk jalan dari kesesatan, jalan menuju surga dan merupakan pisau pemutus rantai kemiskinan,” jelas dia.

Sementara itu, Waka Kesiswaan sekaligus Ketua Panitia MPLS, Putri Endri Astuti, mengatakan masa pengenalan tersebut akan berlangsung dari Senin–Jumat (17–21/7/2023). Senada dengan Pujiono, ia berharap penyambutan yang unik dapat menjadi memori indah bagi para siswa baru yang baru beranjak dari taman kanak-kanak tersebut.

“Kami ingin masa yang selalu diingat siswa salah satunya masa pengenalan lingkungan sekolah, oleh karena itu sengaja kami ciptakan sesuatu yang menarik dan berbeda untuk menyambut kedatangan calon pemimpin bangsa,” kata dia. Selain ada penyambutan badut karakter, Putri mengungkapkan rangkaian MPLS SD Muhammadiyah PK Banyudono adalah murajaah, salat duha, fashion show siswa baru, ice breaking, melepas balon cita-cita, dan menjelajah lingkungan sekolah baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya