Sukoharjo (Espos)–Sampah rumah tangga pada Bulan Ramadan di wilayah Sukoharjo meningkat.
Dinas Pekerjaan Umum (DPU) mencatat kenaikan volume sampah rumah tangga pada Bulan Ramadan ini naik hingga 14 meter (m)3 atau 10% dibanding volume sampah di hari-hari biasa.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Selanjutnya kenaikan volume sampah paling signifikan terjadi di Kartasura. Khusus sampah di Kartasura, DPU mencatat tidak hanya dihasilkan dari rumah tangga melainkan juga dari pasar tradisional yakni Pasar Kartasura yang merupakan salah satu pasar terbesar di Kota Makmur.
Kepala Unit Kebersihan dan Persampahan DPU, Gatot Febrijanto mengungkapkan, selama Ramadan, volume sampah memang mengalami kenaikan.
Apabila di hari-hari biasa, volume sampah yang diangkut menuju ke tempat pembuangan akhir (TPA) antara 130 m3 hingga 140 m3, sekarang ini mengalami kenaikan hingga 10% atau menjadi kurang lebih 154 m3.
“Kami amati selama Ramadan ini volume sampah memang naik. Untuk wilayah yang mengalami kenaikan kami kira merata namun begitu Kartasura masih menjadi wilayah yang paling banyak menghasilkan sampah,” jelasnya ketika dijumpai Jumat (27/8).
aps