SOLOPOS.COM - Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto, dimintai keterangan wartawan terkait kasus penganiayaan warga Wonogiri oleh karyawan bank plecit, Kamis (3/2/2022). (Istimewa/Polres Wonogiri)

Solopos.com, WONOGIRI—Polres Wonogiri menerima aduan kasus warga Wonogiri yang mengaku dianiaya karyawan bank plecit pada Sabtu (29/1/2022). Ada tiga warga dari daerah berbeda di Wonogiri yang dianiaya hingga dua di antaranya kini masih dirawat di rumah sakit.

Kasatreskrim Polres Wonogiri, AKP Supardi,  mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto, ketika dihubungi Solopos.com mengonfirmasi sudah menerima laporan aduan penganiayaan tersebut. “Iya, sudah kami terima dan saat ini kami memerlukan waktu untuk melakukan pendalaman kasus tersebut,” ucap Supardi, Jumat (4/2/2022).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Ia belum dapat memberi keterangan lebih banyak karena harus menunggu hasil penyelidikan secara lengkap. Meski demikian, Supardi menambahkan akan menindaklanjuti kasus penganiayaan tersebut.

Baca Juga: Hindari Bank Plecit, Ribuan Pedagang di Wonogiri Selamat dari Rentenir

Keterangan yang dihimpun Solopos.com, tiga warga yang berasal dari daerah berbeda itu antara lain dari Kecamatan Sidoharjo, Kecamatan Girimarto, dan Kecamatan Ngadirojo. Ketiga orang tersebut dikumpulkan karyawan bank plecit karena dinilai belum membayar angsuran.

Pendamping korban, Tri Haryanto, saat dihubungi menerangkan ketiga warga tersebut dianiaya dengan cara dipukul, mendapat kata-kata kasar, hingga diinjak perutnya.

Tri menerangkan salah satu korban penganiayaan karyawan bank plecit, Nanik, 36, sedang hamil muda. “Mbak Nanik saat ini masih dirawat di Paviliun Wijaya Kusuma RSUD Sayidiman, Magetan,” ucap Tri, Kamis (3/2/2022) malam.

Baca Juga: Inovasi Desa Di Wonogiri Ini Sukses Bebaskan Warganya Dari Jeratan Bank Plecit

Selain menganiaya ibu hamil, menurut keterangan Tri, penganiaya juga menyasar perempuan paruh baya, Kartini, 58, yang kini dirawat di Rumah Sakit Medika Mulya, Wonogiri.

Satu warga lagi yang turut menjadi korban adalah Rita. Menurut keterangan Tri, Rita mengalami bengkak di bagian kaki dan tidak sampai dirawat di rumah sakit.

Tri mengatakan kejadian penganiayaan itu sudah dilaporkan ke Polres Wonogiri dan kini kasusnya sedang didalami.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya