Soloraya
Selasa, 30 Juni 2020 - 19:30 WIB

Karyawan di 5 Pabrik di Wonogiri Jadi Sasaran Rapid Test, Ini Hasilnya

Aris Munandar  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi hasil tes virus corona (Covid-19). (Freepik)

Solopos.com, WONOGIRI - Sebanyak lima pabrik di Kabupaten Wonogiri menjadi sasaran rapid test. Rapid test tersebut di dilaksanakan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Wonogiri

Kegiatan rapid test di beberapa pabrik tersebut dilaksanakan beberapa hari pada pekan lalu. Lima pabrik yang menjadi sasaran rapid test adalah PT Liebra Permana, PT Deltomed Laboratories, PT Nesia Pan Pasific, PT Naga Buana Aneka Piranto, dan PT Top and Top Apparel. Masing-masing perusahaan diambil 50 peserta sebagai sampel.

Advertisement

"Dari 250 peserta yang mengikuti rapid test dinyatakan tidak reaktif semua," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, sekaligus Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, kepada wartawan di Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Selasa (30/6/20202).

Jadi Pengemis, Pria Ngrampal Sragen Kantongi Rp250.000/Hari, Punya Sapi dan Motor Juga Loh

Ia mengatakan, gugus tugas Wonogiri sudah mengadakan rapid test masal secara acak sebanyak tiga kali. Pada gelombang pertama dilakukan di pasar tradisional dan pusat keramaian. Gelombang kedua dilakukan di pasar hewan dan toko perbelanjaan. Gelombang rapid test ketiga dilakukan di pabrik dan pondok pesantren di Wonogiri.

Advertisement

Rapid test, menurut dia, akan terus dilakukan untuk melihat peta epidemiologi penyakit virus corona di Wonogiri. "Hal itu akan menjadi dasar penyusunan data berbasis sains dan peta epidemiologi," ujar dia.

Tetap Waspada

Meskipun hasil rapid test yang dilakukan tidak ada yang reaktif, Jekek menegaskan agar masyarakat semakin mewaspadai penularan Covid-19. Terutama dari transmisi perjalanan luar daerah.

Update Kasus Covid-19 Indonesia: Positif Tambah 1.293 Jadi 56.385, Sembuh Capai 24.806

Advertisement

Pasalnya, beberapa kasus Covid-19 di Wonogiri muncul karena penularan transmisi luar daerah. Terlebih setelah ada penerapam new normal di beberapa kota-kota besar.

"Kasus yang selama ini menimpa Wonogiri seharusnya dapat dijadikan pembelajaran. Ketika melakukan perjalanan ke luar daerah atau ada warga dari luar daerah, sikap kewasapdaan harus selalu dikedepankan," kata Jekek.

Rektor Uniba Solo Mengundurkan Diri Dari Jabatannya Di Tengah Aksi Unjuk Rasa, Ada Apa?

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif