Boyolali (Espos)–Para pegawai negeri sipil (PNS) di lingkup kantor Kecamatan Cepogo hingga saat ini belum gajian.
Hal itu menyusul belum adanya kepastian tentang uang pengganti gaji yang hilang karena gendam.
Camat Cepogo, Binasih mengakui, hingga saat ini pihaknya belum ada solusi guna mengganti gaji yang hilang. Persoalan tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Polisi sudah meminta keterangan sejumlah saksi, utamanya saksi korban, Slamet Suwarno yang juga bendahara kantor kecamatan setempat.
‘’Persoalan tersebut juga sudah kami laporkan kepada Bupati Boyolali, Seno Samodro,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/11).
Hanya saja, hingga kini juga belum ada petunjuk lebih lanjut. Pihaknya secara pribadi juga sudah memanggil korban untuk diminta penjelasan terkait aksi gendam yang dialaminya.
Dia menceritakan kronologis kejadian sejak awal hingga akhir. Korban juga menyatakan bersedia mengembalikan seluruh gaji sebesar Rp 65 juta yang hilang karena gendam.
fid