SOLOPOS.COM - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman meninjau lahan eks markas Denbekang di Kelurahan Gilingan, Banjarsari, yang akan menjadi Islamic Center, Jumat (14)7/2023). (Solopos.com/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SOLO–Pembongkaran bangunan markas Detasemen Pembekalan Angkutan (Denbekang) IV-44-04/Surakarta di Kelurahan Gilingan, Banjarsari telah rampung dikerjakan.

Markas Denbekang bakal dipindah ke lokasi lain demi mempercepat pembangunan Islamic Center Solo dan area parkir kendaraan Masjid Syeikh Zayed Solo sehingga bisa dimanfaatkan umat Islam.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengecek lokasi eks markas Denbekang Surakarta yang telah dibongkar di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Jumat (14/7/2023).

Lokasi markas Denbekang Surakarta itu tepat di sebelah barat Masjid Raya Zayed Solo. Kedua bangunan itu hanya dibatasi jalur rel kereta api.

Rombongan KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman tiba di lokasi bekas markas Denbekang Surakarta pada pukul 11.00 WIB. Dudung didampingi sejumlah pejabat TNI AD.

“Kalau sesuai prosedur, prosesnya lama. Harus ada proses penilaian dan penaksiran aset dan tahapan-tahapan lainnya. Namun, demi kepentingan bangsa, kepentingan dan kemaslahan umat maka proses relokasi dilakukan cepat. Sekarang bangunan sudah dibongkar,” kata KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman,

Lahan eks markas Denbekang Surakarta direncanakan menjadi lokasi pembangunan Islamic Center dan area parkir kendaraan bermotor Masjid Raya Zayed. Pembangunan Islamic Center merupakan hibah dari Uni Emirat Arab (UEA).

“Ini sama seperti dulu di Sidoarjo, Jawa Timur. Ada makam sesepuh tokoh agama yang berdekatan dengan bangunan TNI. Harus direspons, bangunan akhirnya dibongkar demi kepentingan bangsa, bukan kepentingan pribadi,” papar dia.

Menurut Dudung, pembangunan markas baru Denbekang Surakarta di Banjarsari harus segera dipercepat. Markas Denbekang Surakarta juga memiliki kepentingan strategis yang erat hubungannya dengan bahan bakar minyak (BBM) dan lain sebagainya.

Proses pembangunan markas baru Denbekang Surakarta harus mengacu pada hasil koordinasi pihak-pihak terkait. “Ada Kementerian Agama (Kemenag) atau pengelola Islamic Center Solo berkoordinasi dengan Denbekang. Kami mengalah pindah ke lokasi lain, timbal baliknya pembangunan markas baru Denbekang Surakarta dipercepat,” papar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya