Soloraya
Minggu, 6 Juni 2021 - 17:10 WIB

Kasus Aktif Covid-19 Manisrenggo Tertinggi di Klaten, 1 RT Di Tijayan Zona Merah

Taufiq Sidik Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Manisrenggo, Klaten, mendatangi kantor Desa Tijayan untuk mengecek kondisi warga positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri, Minggu (6/6/2021). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN -- Kasus positif Covid-19 aktif Kecamatan Manisrenggo, Klaten, naik drastis. Satu RT di wilayah itu bahkan masuk zona merah menyusul adanya warga positif Covid-19 di lebih dari lima rumah.

Satgas Penanganan Covid-19 Klaten dalam keterangan pers, Sabtu (5/6/2021), menyebut Manisrenggo menjadi kecamatan dengan kasus aktif tertinggi di Klaten dengan jumlah 56 orang.

Advertisement

Disusul Kecamatan Trucuk dengan 38 orang positif dan Kecamatan Klaten Utara 34 orang positif. Kasus aktif Manisrenggo tersebar di 10 desa. Terbanyak di Desa Tijayan dengan 34 orang positif Covid-19.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Tempat Wisata di Klaten Tak Boleh Menggelar Hiburan

Advertisement

Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Tempat Wisata di Klaten Tak Boleh Menggelar Hiburan

Kasus positif Covid-19 aktif lainnya di Manisrenggo, Klaten, berada di Desa Borangan (5 orang), Desa Bendan (4 orang), Leses (4 orang), Solodiran (2 orang). Kemudian Nangsri (2 orang), Tanjungsari (2 orang), Barukan (1 orang), Sapen (1 orang), dan Kecemen (1 orang).

Kasus Covid-19 Desa Tijayan diketahui pada 21 Mei 2021. Ada dua warga wilayah RT 018/RW 007 yang minta dijemput menggunakan ambulans lantaran mengeluh sakit. Dari hasil pemeriksaan, kedua orang itu terkonfirmasi positif.

Advertisement

Baca Juga: Tak Penuhi Standar Keselamatan dan Prokes, 4 Perahu Hias Rawa Jombor Disegel

Pelacakan Kontak Erat Masih Dilakukan

Mereka terkonfirmasi positif Covid-19 pada 24 Mei 2021 dan masih menjadi kasus aktif di Manisrenggo, Klaten, hingga saat ini. Pelacakan kontak erat lantas dilakukan dan didapati jumlah total warga RT 018 yang positif Covid-19 sebanyak 20 orang.

Kasus pertama di RT 018 mengeluh sakit setelah pulang dari Kudus. Di kampung, warga itu kerap menjadi imam salat di salah satu musala.

Advertisement

"Sempat dibawa ke rumah sakit dan saat ini sudah pulang tetapi tetap menjalani isolasi mandiri selama 14 hari," kata Camat Manisrenggo, Raharjo Budi Setiyono, saat ditemui wartawan di Desa Tijayan, Minggu (6/6/2021).

Baca Juga: Sorotan Berulang untuk Jaminan Keamanan Perahu Wisata Rawa Jombor

Sebaran warga RT 018 Tijayan, Manisrenggo, Klaten, yang masih aktif sebagai pasien positif Covid-19 berada di sekitar sembilan rumah. Akibatnya, RT tersebut masuk kategori zona merah sesuai Inmendagri No 9/2021.

Advertisement

Wilayah RT tersebut sempat lockdown selama lima hari pada 28 Mei-1 Juni 2021. "Lockdown sudah selesai setelah warga yang sebelumnya dirawat di rumah sakit pulang. Tetapi mereka yang pulang dari rumah sakit tetap menjalani isolasi mandiri," tutur Budi.

Kasus Covid-19 di Tijayan tak hanya ada di RT 018. Kasus Covid-19 ditemukan di wilayah RW lain. Hingga saat ini, total ada 34 warga Tijayan yang positif Covid-19.

Baca Juga: 1 Warga Meninggal karena Covid-19, Pasar Iwak Krakitan Klaten Lockdown

Pulang Dari RS Tetap Isolasi Mandiri

Raharjo mengatakan pelacakan kontak erat kasus positif Covid-19 aktif di Manisrenggo, Klaten, hingga pengawasan warga yang masih isolasi mandiri terus dilakukan.

Mayoritas rampung isolasi mandiri pada Senin (7/6/2021).  "Yang saat ini masih isolasi mandiri di Tijayan ada 31 orang. Sementara tiga orang dirawat di rumah sakit. Sementara yang baru pulang dari rumah sakit tetap isolasi mandiri 14 hari," ungkapnya.

Tim Ahli Satgas Penanganan Covid-19 Klaten Ronny Roekmito mengatakan ada lonjakan kasus Covid-19 di beberapa kecamatan di Klaten.

Baca Juga: Pembangunan Tol Solo-Jogja Dimulai Juli, Ini yang Dilakukan Bupati Klaten

“Dari beberapa kecamatan ada kenaikan terutama di Manisrenggo. Kasus Covid-19 aktif di Manisrenggo, Klaten, berkaitan dengan kegiatan pasca-Lebaran. Selain itu juga ada klaster keluarga. Jadi ada beberapa klaster,” kata Ronny.

Ronny mengatakan secara umum okupansi tempat tidur rumah sakit di Klaten masih mencukupi. Total 12 rumah sakit yang merawat pasien Covid-19 di Klaten dengan 300-an tempat tidur.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif