Soloraya
Senin, 7 November 2016 - 17:15 WIB

Kasus Bom Molotov Alfamart Solo Diambil Alih Polda Jateng

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Karyawan Alfamart, Dawung Tengah RT 004/RW 014, Serengan, Solo, mengecat pintu besi yang menjadi sasaran pelemparan bom molotof, Sabtu (5/11/2016) dini hari. (Arif Fajar S/JIBI/Solopos)

Ledakan di Alfamart Serengan Solo diduga berasal dari bom molotov

Solopos.com, SOLO — Kasus dugaan pelemparan bom molotov di Alfamart Serengan Solo kini ditangani Polda Jateng. Polda Jateng mengambil alih kasus dugaan pelemparan bom molotov di Alfamart Jl. Patimura, Kampung Dawung Tengah RT 004 /RW 014, Serengan, Solo, Sabtu (5/11/2016) dini hari.

Advertisement

Kapolsek Serengan, Kompol Giyono melalui Kanitreskrim Polsek Serengan, AKP Drajad Sumarsono, mengatakan polisi masih melakukan penyelidikan dalam kasus dugaan pelemparan bom molotov di Serengan. Sebanyak lima orang saksi telah dipanggil polisi untuk dimintai keterangan.

“Kami langsung datang ke lokasi kejadian setelah menerima info terjadi ledakan di Alfamart Serengan,” ujar Drajad saat dihubungi Solopos.com, Senin (7/11/2016).

Drajad mengatakan polisi langsung mendatangi lokasi kejadian untuk mengamankan tempat kejadian perkara (TKP). Polisi sampai sekarang belum dapat menyimpulkan pelaku pelemparan diduga bom molotov.

Advertisement

“Kami belum mengetahui motif pelemparan itu. Hasil keterangan lima saksi yang diperiksa belum mengarah ke tersangka,” kata Drajad.

Ia menjelaskan lima orang saksi yang diperiksa diantaranya dari warga yang berada di sekitar lokasi kejadian. Selain itu, dari karyawan Alfamart yang berjaga di toko pada saat kejadian telah dimintai keterangan polisi.

“Kemungkinan jumlah saksi bertambah setelah melihat hasil perkembangan kasus di lapangan,” kata dia.

Advertisement

Drajad mengatakan kasus ini sekarang diambil alih Polda Jateng. Polsek Serengan dan Polresta Solo sifatnya hanya membantu dalam melakukan penyelidikan kasus. Ia mengatakan di lokasi kejadian tidak ada closed circuit television (CCTV) sehingga menyulitkan petugas mengungkap kasus itu.

Diketahui sebelumnya, kasus dugaan pelemparan bom molotov terjadi di toko Alfamart di Jl. Patimura, Serengan, Solo, Sabtu (5/11/2016), pukul 02.30 WIB.

Akibat kejadian itu pintu toko mengalami gosong akibat percikan api. Polisi tiba di lokasi dan mengamankan sejumlah barang seperti sisa pecahan botol kaca yang dilempar pelaku.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif