Soloraya
Minggu, 20 Juni 2021 - 14:46 WIB

Kasus Covid-19 Colomadu Tertinggi di Karanganyar

Candra Mantovani  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas menyemprot disinfektan di kawasan perumahan lokasi persebaran Covid-19 di Gawanan, Colomadu, Karanganyar. (Istimewa/ Pemdes Gawanan)

Solopos.com, KARANGANYAR – Kecamatan Colomadu, Karanganyar, menjadi wilayah dengan kasus temuan Covid-19 tertinggi se-Kabupaten Karanganyar. Saat ini, Satgas Covid-19 tingkat desa dan kecamatan masih berupaya melakukan intervensi untuk mengendalikan persebaran virus tersebut.

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com melalui instagram @dinkeskaranganyar per Sabtu (19/6/2021), jumlah kasus aktif Covid-19 di Colomadu sudah mencapai 215 pasien. Kasus tertinggi di Colomadu ditemukan di Desa Paulan dengan jumlah total terkonfirmasi sebanyak 71 orang, Desa Malangjiwan sebanyak 27 orang, Gawanan sebanyak 27 orang dan Ngasem sebanyak 26 orang.

Advertisement

Kades Malangjiwan, Parjoko, mengatakan hingga Minggu (20/6/2021), jumlah warga terpapar Covid-19 di wilayahnya terus bertambah menjadi total 30 orang. Dia belum mengetahui detail asal mula klaster persebaran di desanya tersebut. Namun, untuk mengendalikan persebaran, pihaknya sudah melakukan langkah intervensi.

“Kami sudah mengisolasi semua yang terpapar Covid-19. Sampai saat ini belum ada yang kami lockdown, tapi kami menerapkan pembatasan untuk kegiatan seperti hajatan dan aktivitas yang berpotensi menimbulkan kerumunan lainnya,” beber dia kepada Solopos.com Minggu.

Baca juga: Pasar Ikan Balekambang Solo, Surga bagi Pencinta Iwak Harga Miring

Advertisement

Senada juga diungkapkan Kades Gawanan, Murdiyanto, yang mengatakan total temuan kasus Covid-19 di wilayahnya mencapai 26 orang. Menurutnya, dari total temuan tersebut terdapat 14 warga terpapar di dalam satu kompleks perumahan. Menurutnya tingginya angka Covid-19 di wilayahnya disebabkan klaster keluarga dan tilikan.

“Kami tidak menerapkan lockdown tapi kami benar-benar mengawasi kegiatan warga di kompleks tersebut. Jadi warga yang tidak terpapar masih bisa beraktivitas normal,” beber dia.

Sementara itu, Plt. Camat Colomadu, Yuni Windarti, mengatakan langkah intervensi yang dilakukan untuk mengendalikan Covid-19 di wilayahnya dengan membentuk Posko Covid-19 untuk koordinasi apabila ada lonjakan kasus. Selain itu, pihaknya juga membentuk rumah isolasi terpusat yang saat ini masih belum digunakan.

Advertisement

“Kami masih terus berusaha menekan dan menurunkan angka Covid-19. Ada banyak upaya yang kami lakukan mulai dari sosialisasi hingga pembentukan posko koordinasi khusus di Kantor Kecamatan Colomadu,” terang dia Jumat (18/6/2021).

Baca juga: Cerita Wanita Jepara Kawin Kontrak dengan Londo: Dinafkahi hingga Rp20 Juta/Bulan, Tapi…

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif