Soloraya
Senin, 23 November 2020 - 03:17 WIB

Kasus Covid-19 di Karanganyar Tinggi, Satgas Sebut Dinkes Gencar Tes Swab

Sri Sumi Handayani  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tes swab Covid-19. (Reuters-Edgar Su)

Solopos.com, KARANGANYAR--Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Karanganyar terus bertambah setiap hari.

Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Karanganyar mengklaim penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tinggi karena petugas gencar melaksanakan tes swab Covid-19.

Advertisement

Tes swab Covid-19 dilakukan terhadap kontak erat maupun warga kategori berisiko tinggi. Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Karanganyar, Juliyatmono, tidak menampik kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Karanganyar bertambah banyak. Dia menyebut kondisi itu karena petugas semakin gencar menjalankan tes swab Covid-19.

"Ya memang karena Dinkes [petugas swab di tingkat kecamatan maupun kabupaten] rajin tes swab Covid-19," kata Juliyatmono saat berbincang dengan wartawan, Minggu (22/11/2020).

Advertisement

"Ya memang karena Dinkes [petugas swab di tingkat kecamatan maupun kabupaten] rajin tes swab Covid-19," kata Juliyatmono saat berbincang dengan wartawan, Minggu (22/11/2020).

Jelang Liburan Thanksgiving, Covid-19 Di Amerika Serikat Capai 12 Juta Kasus

Hal senada disampaikan Plt Kepala Dinkes Kabupaten Karanganyar, Purwati. Perempuan berkerudung itu menyampaikan fokus Dinkes melacak kontak erat pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dan screening terhadap warga berisiko tinggi.

Advertisement

Purwati menjelaskan screening terhadap warga kategori berisiko dilakukan puskesmas di 17 kecamatan. Selanjutnya petugas puskesmas akan melaksanakan tes swab Covid-19 terhadap warga tersebut.

Total 21 puskesmas di Kabupaten Karanganyar. Dari jumlah itu, belasan puskesmas sudah dapat melaksanakan tes swab Covid-19 mandiri. Puskesmas menyelenggarakan di puskesmas masing-masing maupun menggunakan Rumah Swab atau UPT Laboratorium Kesehatan Dinkes Karanganyar.

"Puskesmas sudah bisa tes swab Covid-19 mandiri. Kalau dulu masih Dinkes semua dan dibatasi 50-70 tes atau paling banyak 100 tes per hari. Sekarang enggak. Puskesmas sudah bisa berapa pun langsung dijadwalkan dan tidak menunggu Dinkes. Puskesmas aktif melakukan [tes swab Covid-19]," jelas dia.

Advertisement

Sampaikan Pedoman Ubah Laku dengan Bahasa Ibu

Warga Berisiko Tinggi

Puskesmas mengambil sampel lendir dari tenggorokan dan hidung warga yang menjadi kontak erat maupun kategori berisiko tinggi. Sampel tersebut kemudian dikirim ke laboratorium rumah sakit yang direkomendasikan, salah satunya RSDM di Kota Solo. Hasil tes swab Covid-19 dari rumah sakit akan dilaporkan kepada Dinkes kemudian diteruskan ke puskesmas untuk ditindaklanjuti.

"Hasil tes swab Covid-19 yang dilakukan puskesmas terhadap warga berisiko tinggi itu ada yang terkonfirmasi [positif Covid-19]. Ya itu sudah tayang [di akun Instagram Dinkes Kabupaten Karanganyar]. Sudah sejak beberapa waktu lalu. Makanya kan tambah banyak [kasus terkonfirmasi]," ungkapnya.

Advertisement

Ditanya kesiapan puskesmas dalam hal ketersediaan alat tes swab Covid-19 dan virus transport medium (VTM), Purwati memastikan puskesmas mendapatkan jatah VTM sesuai kebutuhan. Dia mengklaim Dinkes Kabupaten Karanganyar sudah membagikan VTM kepada setiap puskesmas.

"Kalau habis, [puskesmas] bisa mengajukan tambahan. Itu mengacu data yang mereka punya berkaitan dengan warga berisiko tinggi dan kontak erat."
Solopos.com mengolah data yang tersaji dari akun Instagram Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar.

Dari Senin (16/11/2020) hingga Sabtu (21/11/2020), Solopos.com mencatat penambahan 99 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Dari jumlah itu, tujuh orang di antara meninggal. Di sisi lain, 89 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif