SOLOPOS.COM - Kepala Dinkes Boyolali, Puji Astuti. (Solopos-Ni`matul Faizah)
Solopos.com, BOYOLALI — Kasus aktif Covid-19 di Boyolali kembali terjadi di sekolah. Setelah terjadi di SMPN 3 Sawit, Boyolali, kasus aktif Covid-19 terjadi di MAN 1 Boyolali dan SMPN 1 Boyolali.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Puji Astuti, saat dihubungi Solopos.com pada Rabu (9/2/2022) pagi. “Betul [kasus positif Covid-19 di MAN 1 Boyolali]. Di SMP N 1 Boyolali ada satu kasus positif,” jelasnya.
Puji mengatakan masih mencari informasi lebih detail tentang kasus yang terjadi di dua sekolah tersebut.
Baca Juga: Covid-19 Boyolali Ada 139 Kasus, Isoter Rusunawa Kemiri Kembali Terisi
“Belum jelas yang positif siswa atau guru, ini baru mencari informasi yang lebih valid,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kadinkes Boyolali tersebut mengatakan langkah selanjutnya tracing dan akan dilaksanakan tes swab di kedua sekolah tersebut.
“Langkah selanjutnya tracing. Di MAN 1 Boyolali hari ini akan dilakukan swab ke 39 orang. Kemudian untuk SMPN 1 Boyolali akan dilakukan swab ke 17 orang,” jelasnya.
Baca Juga: 1 Guru SMPN 3 Sawit Boyolali Kena Corona, 97 Siswa dan Guru Dites PCR
Sebelumnya, salah satu guru di SMPN 3 Sawit Boyolali terkonfirmasi positif Covid-19 pada setelah pulang menjenguk anaknya yang sakit di Jakarta.
Setelah konfirmasi positif tersebut, sebanyak 97 siswa dan guru melaksanakan tes usap PCR pada Senin (7/2/2022).
Informasi terkait satu guru positif Covid-19 tersebut diungkapkan Kadinkes Boyolali, Puji Astuti, saat ditemui Solopos.com di ruangannya pada Selasa (8/2/2022).
“Ibu itu di Jakarta Minggu [30/1/2022], menengok anaknya yang sakit di Jakarta. Minggu ke sana, Senin [31/1/2022] sudah balik dan mengajar di kelas VII dan IX. Kemudian pada Kamis [3/2/2022], ibu itu dapat telepon dari anaknya kalau si anak positif Covid-19,” kata Puji.