Soloraya
Sabtu, 16 Januari 2021 - 13:59 WIB

Kasus Covid-19 di Ponpes Colomadu Karanganyar, Diduga Gegara Santri Nggak Jujur

Sri Sumi Handayani  /  Tika Sekar Arum  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi ponpes terpapar Covid-19 (Istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR — Delapan orang santri putri di salah satu pondok pesantren atau ponpes di Kecamatan Colomadu, Karanganyar, terkonfirmasi positif Covid-19 hingga Jumat (15/1/2021) malam.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar mengungkapkan awal mula kasus positif Corona di pondok pesantren tersebut mencuat.

Advertisement

Sekretaris Dinkes Kabupaten Karanganyar, Purwati, menerima laporan dari petugas di lapangan perihal awal mula kasus tersebut muncul di ponpes di Kecamatan Colomadu.

Kapal Nelayan Vs Kapal Niaga di Batang, 12 ABK Masih Hilang

Advertisement

Kapal Nelayan Vs Kapal Niaga di Batang, 12 ABK Masih Hilang

Kasus Covid-19 di ponpes tersebut diduga muncul dan menyebar karena dua hal, yakni santri kurang terbuka terhadap kondisi keluarga dan screening yang dilakukan pondok pesantren terhadap santri kurang maksimal.

Purwati menerima informasi bahwa ratusan santri tersebut sempat dipulangkan dari ponpes di Colomadu itu ke rumah masing-masing selama libur Natal dan Tahun Baru 2021.

Advertisement

Sedih, Keluarga Miskin di Sragen Tinggal di Rumah dalam Hutan Tanpa Listrik

Kasus Pertama 7 Januari

Kasus pertama muncul pada 7 Januari lalu. Salah seorang santri di ponpes di Colomadu mengalami gejala demam. Dia dibawa ke salah satu rumah sakit terdekat di Kabupaten Sukoharjo.

Pihak rumah sakit melaksanakan langkah antisipasi, yakni melakukan tes swab PCR Covid-19 terhadap santri tersebut. Hasilnya, santri itu terkonfirmasi positif Covid-19.

Advertisement

“Terus otomatis kan orang tua [santri] di telepon. Lha dari situ diketahui [latar belakang lain]. Kasus tersebut dikembangkan dengan melacak kontak erat di dalam pondok pesantren. Hasilnya, 66 orang menjadi kontak erat,” tuturnya.

Tegas! Nekat Buka Hingga Tengah Malam, Tempat Karaoke di Semarang Ini Disegel

Sebanyak 66 orang santri di ponpes Colomadu tersebut menjalani rapid test antigen. Hasilnya, sebanyak 14 orang dinyatakan reaktif Covid-19.

Advertisement

Petugas menindaklanjuti hasil tersebut dengan melaksanakan tes swab PCR Covid-19. Hasilnya, lima orang terkonfirmasi positif Covid-19. Purwati menyebut kasus itu terjadi pada Selasa (12/1/2021).

“Lima santri itu dibawa ke Asrama Haji Donohudan. Mereka diedukasi karena kalau tetap berada di dalam pondok pesantren maka akan menyebar kemana-mana. Kami mengantisipasi karena anak usia sekolah ya,” katanya.

Merapi Luncurkan Awan Panas Sejauh 1.500 Meter ke Hulu Kali Krasak

Santri ponpes di Colomau yang dinyatakan negatif Covid-19 menjalani isolasi mandiri di lingkungan pondok pesantren, tetapi berbeda ruangan dengan santri lainnya.

Ternyata, lima santri lain mengeluhkan gejala tertentu. Petugas kemudian melaksanakan tes swab PCR Covid-19 pada Jumat (15/1/2021). Tes swab PCR Covid-19 dilaksanakan di RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo Solo. Hasilnya, tiga santri terkonfirmasi positif Covid-19.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif