Soloraya
Jumat, 11 Juni 2021 - 15:16 WIB

Kasus Covid-19 Klaten Bertambah 144 Dalam Sehari, Begini Penjelasan Pemkab

Ponco Suseno  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona pemicu Covid-19. (Antara-Dok.)

Solopos.com, KLATEN - Kasus Covid-19 di Klaten dinilai terus meningkat dari waktu ke waktu. Pemkab Klaten pun memberikan penjelasan terkait meningkatnya jumlah pasien Covid-19 tersebut.

Sebagaimana diketahui, kasus Covid-19 di Klaten kembali meledak, Kamis (10/6/2021). Dalam sehari tersebut, di Klaten terdapat penambahan kasus Covid-19 mencapai 144 orang dan penambahan kasus kematian hingga lima orang.

Advertisement

Baca Juga: Muncul Klaster Covid-19 di 2 Kecamatan, Hajatan Di Wonogiri Bakal Dilarang Lagi?

Berbekal penambahan itu, jumlah kumulatif Covid-19 di Klaten telah mencapai 9.584 kasus. Sebanyak 623 orang telah menjalani perawatan/isolasi mandiri. Sebanyak 8.348 orang dinyatakan sembuh. Sebanyak 613 orang telah meninggal dunia.

"Kenaikan kasus Covid-19 saat ini merupakan rangkaian dari aktivitas berbagai masyarakat yang tak disiplin menaati protokol kesehatan akhir-akhir ini. Banyak yang bepergian dari rumah. Lalu ada kejadian pascaLebaran [halal bihalal dan sebagainya]. Jadi banyak sebabnya. Makanya, ini harus kedisiplinan menaati protokol kesehatan harus ditingkatkan lagi," kata Wakil Bupati (Wabup) Klaten, Yoga Hardaya, saat ditemui wartawan di Merbung Cilik, Tegalyoso, Klaten Selatan, Jumat (11/6/2021).

Advertisement

Di kesempatan itu, Yoga Hardaya mengajak tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk proaktif mencegah persebaran Covid-19. Hal itu termasuk mengimbau ke seluruh elemen masyarakat agar tidak menunda acara hajatan pernikahan alias resepsi pernikahan.

"Kalau pernikahan yang penting sah secara hukum dan secara nasional," katanya.

Baca Juga: Pede Abis, Kaesang Tunjukkan “Lingkaran Kemenangan” Saat Jumpa Pers Piala Wali Kota

Advertisement

Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengimbau ke seluruh elemen masyarakat untuk terus meningkatkan diri dalam menaati protokol kesehatan. "Hal itu seperti memakai masker dengan baik, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir," katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif