SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona (Covid-19). (Freepik.com)
Solopos.com, KLATEN - Kasus Covid-19 di Kabupaten Klaten bertambah 91 orang dalam sehari, Senin (4/1/2020). Sebanyak sembilan di antaranya dinyatakan meninggal dunia.
Hal itu diungkapkan oleh Koordinator Penanganan Kesehatan Covid-19, Cahyono Widodo. Selain ada tambahan 91 kasus Covid-19 baru dengan sembilan orang meninggal, ada pula 36 pasien positif Covid-19 di Klaten yang dinyatakan sembuh.
Halo Pelajar SMA/SMK, Pendaftaran Lomba Festival Ayo Membaca FAM Diperpanjang 6 Januari 2021
"Jumlah kumulatif Covid-19 di Klaten mencapai 3.353 kasus. Sebanyak 439 orang menjalani perawatan/isolasi mandiri. Sebanyak 2.756 orang dinyatakan sembuh [158 orang meninggal dunia]," kata Cahyono Widodo.
Sementara itu, untuk tambahan kasus meninggal dunia, Cahyono mengatakan mereka berasal dari beberapa kecamatan di Kabupaten Bersinar. Sebagian besar warga yang dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 sudah meninggal dunia sebelum, Senin (4/1/2021).
"Jumlah kumulatif warga di Klaten yang meninggal dunia karena Covid-19 menembus angka 158 orang [setelah bertambah sembilan kasus meninggal dunia hari ini]," kata Cahyono Widodo, kepada Solopos.com, Senin (4/1/2021).
Dua orang asal Kecamatan Wonosari yang telah meninggal dunia dan baru dinyatakan terkonfirmasi Covid-19, yakni PDD, 68/laki-laki (meninggal dunia 1 Januari 2021) dan SW, 62/perempuan (meninggal dunia 2 Januari 2021).
Selanjutnya berturut-turut, kasus Covid-19 hingga meninggal dunia di Klaten berasal dari Kecamatan Cawas (J, 61/perempuan meninggal dunia 29 Desember 2020); Kecamatan Ceper (P, 59/perempuan meninggal dunia, 28 Desember 2020); Kecamatan Karangdowo (JS, 66/laki-laki meninggal dunia, 31 Desember 2020); Kecamatan Klaten Tengah (K, 46/perempuan meninggal dunia, 30 Desember 2020); Kecamatan Klaten Utara (HP, 51/laki-laki meninggal dunia, 30 Desember 2020); Kecamatan Polanharjo (AS, 52/laki-laki meninggal dunia, 31 Desember 2020); Kecamatan Kebonarum (SW, 44/perempuan meninggal dunia, 30 Desember 2020).
"Satgas PP Covid-19 kembali menekankan kepada masyarakat untuk lebih disiplin menaati protokol kesehatan," kata Cahyono Widodo.