SOLOPOS.COM - Gedung instalasi gawat darurat (IGD) RSUD Karanganyar, beberapa waktu lalu. (Solopos/Candra Putra Mantovani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Tren kasus positif corona di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah terus membaik. Hal ini berdampak siginifikan terhadap tingkat keterisian kamar tidur atau bed occupancy ratio (BOR) rumah sakit rujukan Covid-19 yang kini berada di angka 10 persen.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar, Purwati, mengatakan kondisi sama juga terpantau dari angka kematian pasien Covid-19 yang terus berkurang. Hal ini berdampak besar bagi tim tim pemakaman protokol kesehatan corona yang kini bisa rehat setelah disibukkan mengubur jenazah yang terus berdatangan pada pada Juni-Juli lalu.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“BOR delapan rumah sakit rujukan Covid-19 Karanganyar sekarang hanya 10 persen dari total 362 tempat tidur isolasi yang disediakan. Sangat jauh sekali kondisinya di dua bulan lalu,” kata dia ketika berbincang dengan Solopos.com, Jumat (1/10/2021).

Berdasarkan data, jumlah kasus aktif Covid-19 per 30 September tercatat tinggal 92 kasus. Masih terjadi penambahan 17 kasus, namun angka ini tak setinggi beberapa waktu sebelumnya. Sementara jumlah pasien sembuh ada sebanyak 14 orang dan meninggal dunia nol kasus.

Purwati mengingatkan kepada warga tidak lengah dengan grafik penurunan jumlah pasien Covid-19. Warga tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, seperti menggunakan masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas dan rajin mencuci tangan.

Dinkes masih terus melakukan jemput bola pasien tanpa gejala atau bergejala ringan untuk menjalani isolasi terpusat (isoter) di Gedung Wanita. Hal ini agar mereka bisa ditangani secara baik.

Baca Juga: Minat Warga Tinggi, Pemkab Karanganyar Bakal Teruskan Vaksinasi Malam

Keberadaan Gedung Wanita sebagai tempat isoter tetap dipertahankan meski kini nol penghuni. Begitu pula dengan keberadaan kamar tidur isolasi bagi pasien corona di Rumah Sakit (RS) rujukan masih disiagakan. Pelacakan warga yang terpapar Covid-19 dan program vaksinasi juga terus dilakukan sehingga angka persebaran Covid-19 Karanganyar bisa dikendalikan hingga titik terendah.

“Vaksinasi itu digencarkan agar segera mencapai kekebalan bersama,” tuturnya.

Vaksinasi dipercepat dengan melibatkan tenaga vaksinator dari seluruh fasilitas kesehatan (faskes) di Karanganyar. Sasaran vaksinasi diperluas tidak hanya warga lanjut usia (lansia), namun juga pelajar usia 12 tahun ke atas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya