Soloraya
Rabu, 23 Juni 2021 - 21:00 WIB

Kasus Covid-19 Melonjak, Bupati Klaten Ajak Ibu-Ibu PKK Edukasi Prokes ke Warga

Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Klaten Sri Mulyani (istimewa)

Solopos.com, KLATEN – Kasus Covid-19 di Kabupaten Klaten mengalami peningkatan. Bupati Klaten Sri Mulyani meminta ibu-ibu Tim Penggerak Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga atau TP PKK untuk bergerak menyikapi hal ini.

Seperti diketahui, Klaten kembali ke zona merah persebaran Covid-19 lantaran adanya lonjakan kasus dalam beberapa waktu terakhir. Mulyani pun ingin ibu-ibu TP PKK bisa membantu dengan mengedukasi warga terkait protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Advertisement

Baik dari TP PKK Kabupaten, Kecamatan, maupun Desa/Kelurahan. Hal itu diungkapkan Mulyani saat membuka acara Peningkatan Kapasitas TP PKK Se-Kabupaten Klaten.

Baca Juga: Alhamdulillah, 36 Warga Positif Covid-19 dari Klaster Pernikahan di Madiun Sembuh

“Saya titip pesan kepada ibu-ibu semuanya TP PKK Kabupaten, Kecamatan sampai dengan Desa. Bahwa kondisi saat ini di Kabupaten Klaten sangat memprihatinkan, kita kembali menyandang Kabupaten Klaten zonasi merah,” katanya seperti dikutip dari klatenkab.go.id, Selasa (22/6/2021).

Advertisement

“Tentunya zonasi merah dengan resiko tinggi sama-sama kita harus bergotong royong. Bagaimana kita harus bisa bersama-sama menuntaskan Corona di Kabupaten Klaten ini,” lanjut Mulyani.

Dia mengungkapkan kasus kumulatif Covid-19 di Kabupaten Klaten telah menyentuh angka 10.665 orang per Senin (21/6/2021). Dari jumlah itu, sebanyak 8.903 orang dinyatakan sembu. Sementara kasus aktif adalah 1.094 orang, serta 668 orang dinyatakan meninggal dunia.

“Angka ini disebabkan karena orang kadang mengabaikan” ujarnya.

Advertisement

Baca Juga: Viral Soto Ayam Murah Cuma Rp2 Ribu di Boyolali, Porsinya Imut-imut

Mulyani juga menegaskan apabila ada yang melihat warga sedang menunggu hasil PCR atau swab tetapi berkeliaran atau tidak taat aturan saat isolasi mandiri, agar melaporkan ke pemerintah setempat.

“Peran ibu-ibu sangat strategis jadi Tim Penggerak PPK mendampingi para suaminya, juga tentunya menjadi tanggungjawabnya ibu ibu juga. Dalam rangka menurunkan virus corona di kabupaten klaten ini,” tutupnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif