Soloraya
Rabu, 9 Juni 2021 - 11:28 WIB

Kasus Covid-19 Melonjak, Bupati Klaten Instruksikan Hal Ini

Taufiq Sidik Prakoso  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi lockdown pandemi Covid-19 (Freepik)

Solopos.com, KLATEN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten kembali menggencarkan operasi yustisi menyusul lonjakan kasus Covid-19 di Klaten selama beberapa hari terakhir.

Tim Ahli Satgas Penanganan Covid-19 Klaten, Ronny Roekmito, mengatakan pemkab bersama polres dan kodim menggelar rapat koordinasi, Selasa (8/6/2021), menyikapi lonjakan kasus Covid-19 di Klaten beberapa hari terakhir.

Advertisement

Dari hasil rapat koordinasi itu, ada sejumlah poin peningkatan pengawasan dan penanganan kasus Covid-19.

“Dari rapat tadi bupati menginstruksikan kalau ada yang isolasi mandiri tetapi tidak disiplin, langsung diambil dan ditempatkan di tempat isolasi terpusat,” kata Ronny saat ditemui Solopos.com di Setda Klaten, Selasa.

Advertisement

“Dari rapat tadi bupati menginstruksikan kalau ada yang isolasi mandiri tetapi tidak disiplin, langsung diambil dan ditempatkan di tempat isolasi terpusat,” kata Ronny saat ditemui Solopos.com di Setda Klaten, Selasa.

Baca juga: Duh! Kasus Covid-19 Meningkat, Dukuh Jetis Klaten Lockdown Lagi

Poin lainnya yakni mempertegas sasaran vaksinasi terutama kepada para lansia. Sasaran vaksinasi lansia diprioritaskan kepada yang berumur lebih dari 50 tahun. Hal itu berdasarkan hasil analisis kasus kematian di Klaten rata-rata dialami pasien yang berumur lebih dari 50 tahun.

Advertisement

Poin lainnya yakni terkait operasi yustisi yang bakal digencarkan lagi oleh Satgas Penanganan Covid-19 bersama TNI dan polri.

Baca juga: Asyik Ngevlog di Kalitalang Klaten, Pemuda Manisrenggo Terpeleset Lalu Jatuh dari Tebing hingga Meninggal

Disinggung lonjakan kasus Covid-19 di Kecamatan Manisrenggo, Ronny membenarkan ada kenaikan secara signifikan penambahan jumlah pasien positif selama beberapa hari terakhir. Kondisi itu terutama terjadi di wilayah Desa Tijayan sehingga mengakibatkan akses satu RT di Tijayan kembali dibatasi alias lockdown.

Advertisement

Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah total kasus Covid-19 aktif di Manisrenggo mencapai 85 orang per Selasa (8/6/2021). Dari jumlah itu, 46 orang berasal dari Desa Tijayan.

Lonjakan kasus di Manisrenggo menjadi salah satu pembahasan saat rapat koordinasi tersebut dan diputuskan kembali dilakukan lockdown di salah satu RT dengan kasus Covid-19 aktif tertinggi.

Baca juga: Deal! Pengusaha Perahu Rawa Jombor Klaten Sepakati Poin Ini Demi Keselamatan Penumpang

Advertisement

Sebelumya, lockdown diberlakukan di RT itu selama lima hari pada 28 Mei 2021 hingga 1 Juni 2021.

“Di Tijayan tadi sudah diinstruksikan ditutup lagi terutama di RT yang kasusnya tinggi,” kata Ronny.

Camat Manisrenggo, Raharjo Budi Setiyono, menjelaskan pelacakan kontak erat masih terus dilakukan di Desa Tijayan.

Dari hasil pelacakan kontak erat tersebut, sekitar 58 orang akan menjalani tes PCR dan 30 orang akan mengikuti tes antigen pada Rabu (9/6/2021). “Pelacakan kontak erat ini dilakukan kepada mereka yang kemarin belum disasar,” kata Raharjo.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif