SOLOPOS.COM - Ilustrasi Covid-19. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO—Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mengonfirmasi munculnya kembali kasus Covid-19. Masyarakat diimbau untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Hal itu disampaikan Sekda Solo, Budi Murtono, saat diwawancara wartawan seusai Rapat Forkompinda Solo di Mapolresta Solo, Rabu (13/12/2023). Dia mengatakan kendati sudah terjadi kasus Covid-19 di Solo, tapi belum sampai ke tahap penyebaran penyakit tersebut.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Kami tadi juga bahas Covid-19. Tapi tadi informasi dari Dinkes ini belum terjadi penyebaran Covid-19 yang cukup banyak. Baru terjadi sedikit lah pokoknya. Sehingga Solo masih aman,” ujar dia. Budi menyatakan belum ada penanganan khusus terkait kasus Covid-19.

Pemkot Solo, menurut dia, baru sebatas mengimbau masyarakat untuk menerapkan kembali prokes. Seperti dengan mengenakan masker dan mencuci tangan menggunakan sabun. “Belum [belum ada penanganan khusus]. Ya sebatas pakai masker, cuci tangan,” urai dia.

Semula Budi tidak menyebut ada berapa kasus Covid-19 yang ditemukan di Solo. Namun, kemudian menyampaikan baru ada satu kasus Covid-19 di Solo. Itu pun menurut dia yang terkena Covid-19 tidak mengalami gangguan kesehatan yang berat atau perlu rawat inap.

“Laporan dari Dinkes yang di Solo hanya ada satu. Itu pun ringan, dan hanya isolasi mandiri,” terang dia. Ditanya varian Covid-19 yang muncul di Solo apakah merupakan varian baru, Budi mengaku belum tahu. “Saya belum dapat informasinya soal itu,” tandas dia.

Begitu juga ketika ditanya ketersediaan vaksin Covid-19, Budi mengaku belum tahu. Dia juga belum bisa menjelaskan banyak terkait kemungkinan Pemkot Solo meminta vaksin Covid-19 kepada Pemprov Jawa Tengah (Jateng). Sebab belum ada pembahasan itu.

“Saya belum bisa kasih informasi karena belum ada pembahasan khusus soal itu. Tapi dari Dinkes tadi Solo masih aman,” papar dia. Budi juga menekankan Pemkot Solo belum memberlakukan ketentuan khusus terkait munculnya kasus baru Covid-19 saat ini.

Pemkot Solo hanya mengingatkan masyarakat agar kembali menerapkan prokes. “Enggak apa-apa, pokoknya masyarakat diminta meningkatkan prokes,” tegas dia.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng menyebut ada 11 kabupaten/kota yang ditemukan kasus positif Covid-19, yakni di Banjarnegara, Boyolali, Karanganyar, Kudus, Pekalongan, Sukoharjo, Temanggung, dan Wonosobo masing-masing satu kasus.  Kemudian di Kota Solo ada dua kasus, Pemalang tiga kasus, dan Kota Semarang empat kasus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya