Soloraya
Rabu, 14 Oktober 2020 - 10:12 WIB

Kasus Covid-19 Naik, Bupati Karanganyar Tidak Akan Batasi Aktivitas Sambil Gencarkan Operasi

Sri Sumi Handayani  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono (kedua dari kiri), membuka kembali objek wisata Grojogan Sewu, Tawangmangu, Karanganyar, Jumat (3/7/2020). (Solopos.com-Sri Sumi Handayani)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Bupati Karanganyar, Juliyatmono, tidak akan membatasi aktivitas masyarakat meskipun jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 meningkat setiap hari. Sejalan dengan itu, Bupati terus mengimbau masyarakat agar lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Bupati menyampaikan saat ditanya evaluasi terhadap penanganan Covid-19 di Kabupaten Karanganyar, Selasa (13/10/2020). Salah satu pertimbangan Bupati adalah arahan pemerintah pusat agar penanganan Covid-19 sejalan dengan peningkatan perekonomian masyarakat.

Advertisement

"Kan sudah terus [dilakukan upaya penanganan Covid-19]. Sudah kami jaga [agar masyarakat taat] protokol kesehatan. Saya hanya ingin membudayakan disiplin kesehatan kepada masyarakat," kata Bupati.

Wikwik Aparel, Pelopor Masker Unik Do Manuto yang Konsisten Kampanye Protokol Kesehatan

Bupati menyampaikan Pemkab menaruh kepercayaan tinggi terhadap masyarakat. Oleh karena itu, orang nomor satu di lingkungan Pemkab itu berharap masyarakat cermat dan taat terhadap protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah.

Advertisement

"Saya percaya kepada masyarakat. Nah, tolong masyarakat juga cermat. Yang kontak erat segera berbenah diri, mengisolasi diri di rumah masing-masing. Ini yang penting saya kira. Kalau masing-masing tidak disiplin akan susah," ujar dia.

Pemkab Karanganyar berusaha mengajak masyarakat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah selama pandemi Covid-19. Salah satu cara yang ditempuh dengan rutin melaksanakan operasi protokol kesehatan oleh tim satuan tugas (Satgas) Penanganan Covid-19.

BPS Survei Kembali Pelaku Usaha Karanganyar, Apa Gunanya?

Advertisement

"Satpol PP contohnya sudah operasi [protokol kesehatan] setiap hari. Bergerak ke mana-mana, ya mengingatkan. Yang terjadi di Karanganyar itu penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 karena didominasi kontak erat."

Menurut dia mustahil pemerintah daerah bekerja sendiri-sendiri selama pandemi. Apalagi sampai mengambil kebijakan membatasi gerak masyarakat untuk memenuhi kebutuhan ekonomi. Padahal arus lalu lintas antardaerah terbuka.

"Lalu lintas antardaerah ini sudah bergerak. Seperti ini kan tidak mungkin kalau kami sendirian membatasi diri. Kalau tidak dengan yang lain. Maka mari sama-sama saling menjaga."

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif