Soloraya
Rabu, 16 Juni 2021 - 13:16 WIB

Kasus Covid-19 Naik, RS di Klaten Kritis

Taufiq Sidik Prakoso  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi rumah sakit. (Solopos-Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, KLATEN – Sejumlah rumah sakit (RS) di Klaten ancang-ancang menambah kapasitas tempat tidur pasien Covid-19. Hal itu menyusul kapasitas tempat tidur pasien Covid-19 di Klaten sudah kritis.

Klaten memiliki 12 rumah sakit rujukan Covid-19. Berdasarkan data yang dihimpun dari aplikasi Sistem Informasi Rawat Inap Rumah Sakit (Siranap) hingga Selasa (15/6/2021) pukul 15.00 WIB, kondisi tempat tidur sejumlah rumah sakit hampir penuh. Di RSD Bagas Waras Klaten, dari total 54 tempat tidur tersisa enam tempat tidur pasien Covid-19 yang kosong.

Advertisement

Di Rumah Sakit Umum Pusat dr Soeradji Tirtonegoro (RSST), dari total 131 tempat tidur tersisa sembilan tempat tidur yang kosong. Sementara, di RSU PKU Muhammadiyah Delanggu, dari total 38 tempat tidur tersisa enam tempat tidur yang kosong. Di RSJD Dr RM Soedjarwadi seluruh tempat tidur untuk merawat pasien Covid-19 dengan jumlah total 18 tempat tidur sudah terisi alias penuh.

Baca juga: Hajatan di Wonogiri Dilarang Lagi, Hanya Boleh Ijab Kabul di KUA

Advertisement

Baca juga: Hajatan di Wonogiri Dilarang Lagi, Hanya Boleh Ijab Kabul di KUA

Kabid Pelayanan Medik dan Keperawatan RSD Bagas Waras Klaten, Sigit Joko Nugroho, membenarkan kapasitas tempat tidur untuk pasien Covid-19 tersisa enam tempat tidur hingga Selasa siang.

“Hari ini kami masih rapatkan dengan Dinas Kesehatan [terkait rencana penambahan tempat tidur],” kata Sigit saat dihubungi Solopos.com, Selasa.

Advertisement

“Kalau sebelum Lebaran rata-rata ada 10-15 pasien yang dirawat,” kata dia.

Baca juga: Mantap! Youtuber Asal Blitar Sukses Bangun Rumah Impian di Hong Kong

Sementara itu, pengelola RSST Klaten ancang-ancang menambah tempat tidur pasien Covid-19. Jika terjadi kenaikan kasus Covid-19 cukup tajam, pengelola RSST bakal menambah 44 tempat tidur.

Advertisement

“Imbauan kami ke masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan,” kata Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan, dan Penunjang RSST, Juli Purnomo.

Sementara itu, PKU Muhammadiyah Delanggu pada Selasa menambah enam tempat tidur untuk merawat pasien Covid-19 menyusul kapasitas tempat tidur yang sebelumnya disiapkan sudah penuh.

“Sampai Selasa pukul 14.12 WIB kami menyediakan 32 bed dan sudah penuh. Karena penuh kemudian kami membuka tambahan bed sebanyak 6 bed. Sehingga total ada 38 bed dengan bed yang kosong ada enam bed. Kami tetap mengimbau agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan 5 M,” kata Kasubag Humas RSU PKU Muhammadiyah Delanggu, M. Haidar.

Advertisement

Baca juga: Sragen & Wonogiri Zona Merah Covid-19, Akibat Klaster Kudus?

Ditemui sebelumnya, Bupati Klaten, Sri Mulyani, meminta Dinkes berkoordinasi dengan pengelola 12 rumah sakit rujukan Covid-19 untuk menambah kapasitas tempat tidur ruang isolasi serta ICU khusus pasien Covid-19. Pasalnya, tingkat kapasitas tempat tidur rumah sakit mulai kritis mencapai hampir 80 persen dari total kapasitas tempat tidur 330 tempat tidur.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif