Soloraya
Jumat, 26 Februari 2021 - 17:15 WIB

Kasus Covid-19 Wonogiri Kini Tinggal 86 Orang, Jekek Minta Warga Tak Takut Divaksin

Aris Munandar  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Kamis (25/2/2021). (Solopos/M. Aris Munandar)

Solopos.com, WONOGIRI - Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, menyebut tren perkembangan covid-19 di Wonogiri mulai menunjukkan penurunan atau melandai. Saat ini Wonogiri sudah berstatus zona oranye dalam persebaran Covid-19 setelah beberapa waktu masuk dalam zona merah.

Jekek mengatakan upaya yang saat ini difokuskan dalam menghadapi pandemi Covid-19 yakni melakukan vaksinasi. Pelaksanaan vaksinasi merupakan upaya pemerintah dalam membentuk herd immunity atau kekebalan komunitas di masyarakat.

Advertisement

Baca Juga: Tak Hanya Sondakan, Gerombolan Bersajam Juga Beraksi Di Serengan Solo, Total 4 TKP

Pemkab, lanjut dia, berkoordinasi dengan Satgas untuk melakukan identifikasi awal terhadap tahapan vaksinasi di Wonogiri. Sehingga bisa diketahui berapa kuota vaksin yang dibutuhkan Wonogiri. Saat ini basis data, berupa sasaran penerima vaksin sudah siap.

"Yang lebih penting kami memberi edukasi kepada masyarakat agar punya pemahana utuh terhadap vaksinasi. Pelaksanaan vaksinasi tanggung jawab pemerintah, namun sasarannya masyarakat. Harus ada skrining, monitoring dan kesadaran kolektif di masyarakat," kata Jekek.

Advertisement

Berdasarkan website resmi Pemkab Wonogiri, hingga Kamis (25/28/2021) pukul 21.00, secara kumulatif pasien terkonfirmasi Covid-19 di Wonogiri mencapai 3.112 kasus, dengan kasus aktif 86 orang. Adapun pasien yang telah sembuh sebanyak 2.894 orang. Sedangkan pasien yang dinyatakan meninggal sebanyak 132 orang.

Jekek sendiri baru dilantik sebagai Bupati Wonogiri, Jumat (26/2/2021). Pada periode kedua menjabat sebagai Bupati Wonogiri, Joko Sutopo ditemani wakil barunya, Setyo Sukarno.

Baca Juga: Gerombolan Bersajam Mengacau Di Sondakan Solo, 6 Orang Tertangkap, 8 Samurai Disita

Advertisement

Di periode yang kedua, Joko Sutopo, mempunyai beberapa inovasi untuk menjadikan Wonogiri maju, mandiri dan sejahtera. Inovasi itu akan segera diaktualisasikan dengan mmengacu pada hasil evaluasi dari periode pertamanya menjabat sebagai Bupati.

"Jauh dari kesempurnaan, ada beberapa bidang yang kami dorong. Target Wonogiri satu digit dalam mengentaskan kemiskinan belum tercapai. Maka kami akan berinovasi dan fokus terhadap target tersebut di peridoe kedua ini," kata Jekek.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif