SOLOPOS.COM - Kapolres Boyolali saat konferensi pers di Mapolres Boyolali, Kamis (14/7/2022). (Solopos/Ni’matul Faizah)
Solopos.com, BOYOLALI – Kabupaten Boyolali mencatat terjadi kenaikan kasus Covid-19 setelah sempat nol kasus beberapa saat lalu.
Tercatat, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, tujuh kasus aktif dengan satu orang dirawat per Kamis (14/7/2022).
Menyikapi angka Covid-19 yang naik, Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin, mengimbau masyarakat Boyolali untuk meningkatkan kembali penerapan protokol kesehatan (prokes).
“Terutama untuk penggunaan masker baik di tempat umum. Baik itu di ruangan terbuka atau ruangan tertutup,” kata dia kepada wartawan, Kamis.
Ia mengungkapkan walau Boyolali berada dalam level I Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), ia tetap meminta masyarakat tidak lengah dan selalu waspada.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Boyolali Hari Ini Jumat 15 Juli: Hujan Ringan Sore Hari
Kapolres Asep juga mengatakan akan terus mengawasi prokes masyarakat. Ia mengungkapkan Polres Boyolali akan terus melakukan imbauan-imbauan terkait prokes.
“Untuk prokes di ruang-ruang pelayanan publik yang ada di Polres Boyolali masih kami terapkan dengan ketat, terutama mencuci tangan, menjaga jarak, dan penggunaan masker. Kami terapkan dengan ketat,” jelas dia,
Asep juga mengungkapkan Polres Boyolali juga masih bergerak untuk membantu pemerintah melaksanakan vaksinasi dosis I, II, dan III.
“Apalagi sekarang kan ada penerapan rencana wajib booster sebagai syarat perjalanan masyarakat yang akan bepergian,” kata Asep.