SOLOPOS.COM - Ilustrasi (jakcity.com)

Solopos.com, SOLO – Kasus gizi buruk terjadi di Kota Solo.  Di saat ada upaya dari pemkot untuk meningkatkan ketahanan pangan, justru masih ada bocah yang mengalami gizi buruk. Lantaran hal tersebut, pemkot dinilai kecolongan.

Hal ini disampaikan Anggota Komisi IV, Nindita Wisnu Broto, menanggapi laporan terkait warga RT 002/ RW 001, Joyontakan, Serengan bernama Moch Fachru, 8, yang mengalami gizi buruk. Saat ini bocah tersebut menjalani perawatan di RSUD Dr. Moewardi.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

“Di tingkat ketahanan pangan sebenarnya sudah dilakukan pemantauan terhadap gizi ke masing-masing SD. Kenapa ini bisa terselip tidak mendapatkan pemantauan gizi tersebut? Bisa jadi kan birokrasi pelaporan yang bertele-tele menyebabkan masyarakat malas untuk melapor kejadian itu,” ungkapnya saat ditemui wartawan di DPRD Solo, Kamis (12/9/2013).

Pihaknya meminta pemkot segera turun tangan untuk menangani kasus tersebut. Dijelaskannya, bocah tersebut sudah terdaftar sebagai penerima Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Solo (PKMS) silver.

“Padahal bantuan untuk PKMS jenis ini hanya terbatas sampai Rp2 juta. Saat ini sudah habis untuk biaya perawatan. Kedepan kami harap pemkot bisa menjadikan PKMS bocah iitu menjadi gold. Ini menjadi bukti bahwa bocah itu dari keluarga miskin,” paparnya.

Nindita menuturkan sebelumnya keluarga bocah tersebut sempat terdaftar di Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) sebagai gelandangan. “Namun, setelah disurvei, masih punya tempat tinggal meski mengontrak. Padahal, jika sudah terdaftar di Dinsosnakertrans, itu bisa ditanggung oleh negara,” terangnya.

Lebih lanjut, Nindita meminta pemkot melakukan pendataan melalui pengurus RT/RW hingga kelurahan untuk mendata kondisi warga. Hal ini dimaksudkan agar pemkot tak lagi kecolongan kejadian gizi buruk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya