SOLOPOS.COM - Ilustrasi pasien virus corona. (Freepik)
Solopos.com, WONOGIRI -- Kasus positif Covid-19 Kabupaten Wonogiri hingga Kamis (23/4/2020) tercatat sebanyak lima orang. Kasus kelima adalah seorang perempuan berinisial N, warga Desa Purworejo, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri.
Ia sebelumnya menjadi orang dalam pemantauan atau ODP dan berdasarkan hasil rapid test positif Covid-19. Bupati Wonogiri, Joko Sutopo yang akrab disapa Jekek, mengatakan N seorang perantau di Jakarta yang bekerja di klinik kecantikan.
Saat pulang ke Wonogiri ia ditetapkan sebagai ODP dan menjalani rapid test beberapa pekan lalu. Karena dinyatakan positif, ia melakukan isolasi mandiri. Hasil tes swab keluar pada Selasa (21/4/2020) malam dan mengonfirmasi N positif Covid-19.
Round Up Covid-19 Solo: 13 Pasien Positif, Laweyan Catatkan Kasus Pertama
Round Up Covid-19 Solo: 13 Pasien Positif, Laweyan Catatkan Kasus Pertama
Jekek mengatakan perempuan yang menjadi kasus positif Covid-19 kelima di Wonogiri itu sangat kooperatif. Perempuan itu menyadari dirinya sedang terjangkit Covid-19 meskipun kondisinya sehat.
"Ia masuk dalam kategori pasien tanpa gejala. Saat ini ia tidak mengalami gejala klinis. Setelah melakukan perbincangan dengan pasien dan atas berbagai timbangan, saat ini pasien menjalani isolasi khusus di rumahnya,” kata Jekek kepada wartawan, Kamis.
Kasus Positif Corona di Solo Jadi 13 Orang, Pasien Terbaru Dari Kerten
Klinik tempat perempuan itu bekerja memberi dukungan terhadap pasien yang menjadi kasus kelima positif Covid-19 di Wonogiri itu. Ia masih menerima gaji dan bantuan.
Selain itu masyarakat sekitar juga memahami kondisi pasien sehingga ia tidak dikucilkan. Dengan tambahan satu kasus ini, saat di Wonogiri ada tiga kasus aktif.
Dua kasus lainnya yakni seorang warga Nguntoronadi berinisial A yang dirawat di RSUP dr Kariadi Semarang. Saat ini A dalam kondisi sehat. Ia sudah tidak mengalami gejala klinis.
Tambah 2! Kasus Positif Covid-19 Sukoharjo 19 Orang, 6 Isolasi Mandiri
Berdasarkan riwayat perjalanan, pasien yang menjadi kasus ketiga positif Covid-19 di Wonogiri itu mengikuti Sekolah Pembentukan Perwira (Stukpa) Polri di Sukabumi.
Karena berasal dari zona merah, saat kembali ke Polda Jawa Tengah ia dikarantina selama 14 hari. Saat menjalani karantina ia menjalani rapid test dan dinyatakan negatif.
Tetapi ia juga melakukan tes swab. Saat proses karantina selesai, ia sempat pulang ke Nguntoronadi, Wonogiri. Dua hari di rumah, hasil swab menunjukan ia positif Covid-19.
2 Kasus Baru Positif Covid-19 Boyolali Dari Teras dan Andong
Kemudian pasien tersebut dibawa ke Semarang untuk menjalani isolasi. “Melihat kondisi tiga pasien positif yang sedang dirawat, kami meyakini bisa sembuh. Meskipun demikian kami tetap waspada dan tetap melakukan pemantauan,” kata Jekek.
Jumlah kasus positif Covid-19 di Wonogiri totalnya berjumlah lima orang. Satu orang meninggal, satu orang sembuh, tiga orang sedang menjalani perawatan.
Adapun jumlah PDP sebanyak 41 orang, satu orang meninggal, 34 orang sembuh, dan enam orang menjalani perawatan. Sementara jumlah ODP sebanyak 458 orang, 292 orang selesai pemantauan, 116 orang sedang tahap pemantauan.