Soloraya
Rabu, 26 Oktober 2022 - 16:51 WIB

Kasus Mertua Aniaya Menantu di Tanon Sragen Berakhir Damai

Galih Aprilia Wibowo  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Proses mediasi kasus penganiyaan mertua terhadap menantu di Mapolsek Tanon, Sragen.(Istimewa/Polsek Tanon).

Solopos.com, SRAGEN — Sempat ramai diperbincangkan, kasus penganiyaan yang dilakukan oleh mertua kepada menantunya sendiri di Tanon, Sragen, berakhir damai.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolsek Tanon, AKP Primadhana Bayu Kuncoro, pada Rabu (24/10/2022). Perkara tersebut berhasil dimediasi di Mapolsek setempat pada Jumat (21/10/2022).

Advertisement

“Alasan mereka berdamai adalah kehendak mereka sendiri,” terang Bayu, pada Rabu.

Sebelumnya diberitakan warga Tanin, Supardi, nekat menghajar menantunya, Aji Anang Makruf, dengan kayu lantaran emosi. Pelaku tak terima putrinya diselingkuhi korban. Peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Jumat (14/10/2022).

Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama, melalui Kasi Humas Polres Sragen, Iptu Ari Pujiantoro, mengatakan bahwa korban awalnya duduk sendirian di teras rumah sambil bermain handphone (HP). Tiba-tiba Supardi mendatangi korban dengan membawa sebatang kayu sepanjang sekitar 1,2 meter.

Advertisement

Baca Juga: Seorang Anak di Sragen Nekat Pukuli Ibunya Sampai Meninggal

“Supardi kemudian memarahi korban, yaitu menantunya sendiri karena permasalahan rumah tangga dengan anaknya, Dwi Wahyuningsih. Supardi meminta HP korban, namun tidak diberikan, kemudian terjadi perselisihan,” terang Ari pada Solopos.com, Rabu (19/10/2022).

Supardi kemudian memukul lagi korban dengan kayu sebanyak satu kali dan mengenai dada. Korban tertunduk  menahan sakit.

Advertisement

Tak berhenti di situ, korban dipukul sekali lagi di punggung namun lebih pelan. Supardi sempat akan memukul kepala korban namun meleset mengenai tembok, korban tidak melawan.

“Kemudian istri korban mendatangi dan menarik mundur ayahnya agar tidak melakukan pemukulan. Teradu, yaitu Supardi sempat mengatakan daripada anakku yang disakiti lebih baik aku membunuh kami, masih danggup aku membunuh kamu,” tambah Ari.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Ibu oleh Anak di Sragen, Pelaku yang Melapor ke Polisi

Korban kemudian mengadukan kejadian tersebut ke Polsek Tanon.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif