Soloraya
Jumat, 1 Oktober 2010 - 16:48 WIB

Kasus pembajakan VCD, LSM tuntut ketegasan

Redaksi Solopos.com  /  Triyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen–Tiga lembaga swadaya masyarakat (LSM) mendatangi Mapolres Sragen, menuntut ketegasan pihak kepolisian dalam pengusutan kasus pembajakan VCD yang terungkap beberapa waktu lalu, Jumat (1/10).

Keris Nugrahadi dari Lembaga Perlindungan Konsumen Surakarta, menyatakan belum melihat tindak lanjut kasus penggandaan VCD oleh jajaran Kepolisian setempat. Setelah terungkapnya sejumlah korban, menurutnya tidak ada alasan lagi menunda-nunda pengusutan perkara dan penindakan tersangka.

Advertisement

“Kami datang ke Polres ingin mempertanyakan penanganan kasus pembajakan VCD. Mengapa sampai sekarang belum ada penahanan. Padahal semua kelengkapan sudah siap, barang bukti, korban, juga tersangka. Tunggu apalagi,” tegas Keris ketika dijumpai wartawan di sebuah rumah makan di wilayah Sragen.

Dalam pertemuan dengan Polres Sragen yang dipimpin Kasatreskrim AKP Subandi, mewakili Kapolres, AKBP Ida Bagus Putra Narendra, Keris melanjutkan mendapat informasi polisi telah memeriksa saksi korban dari CHGB record. Sedangkan, satu saksi korban lain, dari Perdana record, belum berhasil diperiksa.

“Kami berharap kepolisian betul-betul komitmen untuk mengungkap kasus ini,” tandas Keris didampingi Agus Margono dari Forum Komunikasi Peduli Hukum dan Iwan Triwinarso dari Solidaritas Indonesia Anti Penindasan (SIAP).

Advertisement

Kasatresrim Polres Sragen, AKP Subandi, dimintai konfirmasi membenarkan pertemuan dengan LSM tersebut. Tetapi menurutnya belum ada kesimpulan berarti dari kasus itu, selain penetapan tersangka dan saksi korban. “Saya belum bisa beri keterangan lengkapnya, karena ini masih berjalan. Satu saksi korban memang sudah kita periksa, tapi yang lain belum,” ujar Kasatreskrim.

tsa

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Keris Pembajakan VCD
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif