SOLOPOS.COM - Ilustrasi pelecehan seksual terhadap laki-laki. (Freepik)

Solopos.com, WONOGIRIPolres Sukoharjo menyatakan sudah dua kali memanggil HB, 23, pria asal Baki, Sukoharjo, yang menjadi pelaku pencabulan dua anak anak-laki asal Wonogiri, A, 13, dan L, 14. 

Kasubsi Penmas Polres Sukoharjo, Bripka Eka Prasetia, saat dihubungi Solopos.com, Selasa (17/10/2023), mengatakan kasus pecabulan dua anak laki-laki asal Wonogiri itu sudah ditangani Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sukoharjo.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Penyidik sudah melakukan pemanggilan kepada terduga pelaku sebanyak dua kali. Namun, Eka belum memberikan keterangan ketika ditanya lebih jauh apakah HB memenuhi dua kali panggilan tersebut.

“Perkembangan selanjutnya, nanti diadakan gelar perkara oleh penyidik. Nanti dijadwalkan penyidik,” kata Eka saat dihubungi Solopos.com melalui Whatsapp, Selasa.

Eka belum bersedia memberikan keterangan lebih lanjut ihwal perkembangan kasus dilaporkan sejak Mei 2023 lalu itu. Sebelumnya diberitakan, dua anak laki-laki di Wonogiri menjadi korban pencabulan pria dewasa asal Sukoharjo, HB.

Korban dicekoki minuman keras oleh pelaku sebelum mengalami kekerasan seksual di rumah pelaku di Kecamatan Baki, Sukoharjo, pada Sabtu, 13 Mei 2023, lalu. Orang tua salah satu korban, NY, mengatakan berdasarkan pengakuan anaknya, A, 13, awalnya HB mengajak A dan dua teman lainnya, L, 14, dan K, pergi ke Solo pada Sabtu malam.

Ternyata HB membawa ketiga anak itu ke rumahnya di Kecamatan Baki. Di rumah itu, HB memaksa dua anak laki-laki, A dan L, menenggak minuman keras dengan kadar alkohol 19,5%. “Kalau tidak mau minum, kata anak saya, dia dimarahi HB,” kata NY.

Setelah kedua anak itu lemas dan  tidak sadar diri, HB menelanjangi dan memandikan mereka di kamar mandi. Satu anak lain, K, dipaksa HB untuk merekam aksi itu menggunakan kamera video handphone.

Setelah ditelanjangi dan dimandikan, HB membawa A ke kamar tidur dan mengunci pintu kamar tidur. Selang beberapa saat, A dibawa ke kamar mandi lagi. Kemudian giliran L dibawa ke kamar tidur pelaku.

Pendampingan Hukum dan Psikologis

NY menyebut ketiga anak itu baru pulang ketika Minggu (14/5/2023) pagi. “Anak saya baru pulang ke rumah pada Minggu pukul 06.00 WIB, terus langsung tidur, bangun sekitar pukul 12.00 WIB. Begitu bangun, dia langsung mandi. Waktu mandi itu dia mengeluh sakit di area dubur. Tapi saya tidak terlalu menghiraukan karena belum tahu kejadian itu,” jelas dia.

Pada Minggu sore, NY mendapat rekaman video dari keponakannya yang menampilkan anaknya telanjang di kamar mandi dan disiram oleh HB yang direkam K. Setelah melihat video itu, NY meminta penjelasan kepada anaknya yang beberapa hari kemudian melaporkan kasus itu ke Polres Sukoharjo karena lokasi kejadian di Sukoharjo.

Sebagai informasi, A, L, dan K merupakan anak laki-laki satu desa. Mereka kenal NY karena dia memiliki nenek di desa tempat ketiga anak itu tinggal di Wonogiri.

Pendamping Anak Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKB P3A) Wonogiri, Ririn Riyadiningsih, saat ditemui Solopos.com di kantornya, Senin [16/10/2023), menyampaikan sudah mengadvokasi korban pencabulan tersebut.

Pendampingan psikologis korban masih terus berjalan, termasuk juga pendampingan hukum. Dinas sudah meminta keterangan perkembangan penanganan ke Polres Sukoharjo belum laman lama ini.

Namun, menurut Ririn, Polres Sukoharjo belum banyak menindaklanjuti kasus tersebut meski sudah memberikan surat pemanggilan pemeriksaan kepada HB sebanyak dua kali.

“Kemarin waktu kami ke sana [Polres Sukoharjo] untuk menanyakan kasus itu, katanya mereka belum tahu TKP kasus tersebut. Kami sudah berikan alamat rumah yang jadi TKP ke polisi. Kami dan kelurga korban juga sudah pergi ke sana dan menggali informasi. Rumah itu sudah tidak ditempati dan akan dijual sementara pelaku sudah pergi ke Jakarta,” kata Ririn.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya