KASUS PENGANIAYAAN: Dugaan Kasus Penganiayaan Oleh Petugas Berakhir Damai

WONOGIRI–Kejadian dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum petugas berakhir damai. Kejadian penamparan yang menimpa salah seorang sopir minibus jurusan Wonogiri-Jatisrono telah dilaporkan oleh
korban ke Polsek Sidoharjo.

Korban dugaan penamparan, Sy saat dihubungi solopos.com, Rabu (4/4/2012) bercerita, peristiwa yang menimpa dirinya terjadi Selasa (3/4) sore. “Waktu itu, saya sedang mencuci kendaraan sebelum masuk garasi. Kejadian sekitar pukul 16.30 WIB,” ujarnya.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Diceritakannya, saat dirinya mencuci didatangi oleh oknum petugas yang menanyakan sopir minibus antarkota dalam provinsi (AKDP). “Tiba-tiba oknum itu menampar kepala saya. Saya bingung karena tak tahu apa penyebabnya. Saya pun menanyakan perihal penyebab oknum itu menampar dan dijawab apabila hari sebelumnya ada sopir minibus yang menghalangi perjalanan orangtua oknum itu.”

Menurut Sy, kejadian itu langsung dilaporkan ke Polsek Sidoharjo. “Sopir minibus itu kan banyak tetapi yang jadi sasaran saya. Akhirnya tadi pagi saya datang ke Mapolsek,” ujarnya

Lebih lanjut dijelaskannya, pertemuan di Mapolsek disaksikan oleh Kapolsek Sidoharjo AKP Untung. “Persoalan yang kami laporkan akhirnya diselesaikan secara damai. Saya juga tidak ingin ada persoalan lagi.
Saya berharap agar kejadian itu tak terulang kepada yang lain. Oknum petugas pun agar menanyakan duduk persoalan sebelum berbuat.”

Kapolsek Sidoharjo AKP Untung mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Ni Ketut Swastika menyatakan kasus tersebut sudah berakhir damai.  “Kedua pihak sudah saling memaafkan sehingga persoalan sudah selesai, tidak ditindaklanjuti dengan penyidikan.”