Soloraya
Jumat, 10 Februari 2012 - 16:04 WIB

KASUS PENIPUAN: Nama Ajudan Bupati Sukoharjo Dicatut

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SUKOHARJO- Nama ajudan Bupati Sukoharjo, Wisnu Pramudiya dicatut seseorang untuk memuluskan pengurusan mendapatkan izin penambangan galian C di Sukoharjo. Aksi ini telah memakan seorang pengelola galian C yang telah menyetor uang kepada pelaku.

“Memang betul sekali tadi sudah ada salah seorang penambang galian C yang tertipu Rp10 juta,” ujar Wisnu di Sukoharjo, Jumat (10/2/2012).

Advertisement

Menurut dia modus penipuannya, pelaku mengaku bernama Wisnu menghubungi salah seorang penambang galian C bernama Tukino yang mengusahakan lahan di Polokarto, Sukoharjo.

Wisnu menjelaskan oknum yang mencatut namanya tersebut mengatakan pada Tukino, jika usaha galian C-nya ingin lancar dan mendapatkan izin, disarankan menyetor uang senilai Rp40 juta. Uang tersebut nantinya akan diserahkan pada Bupati Sukoharjo.

“Orang tersebut memakai nama saya dan memberikan nomor telepon palsu Bupati agar dihubungi. Setelah itu dia diminta untuk memberikan uang senilai Rp40 juta,” papar Wisnu.

Advertisement

Dia menduga, karena mungkin takut izin galian C-nya tidak keluar, Tukino menyanggupi uang yang diminta dan kemudian menyerahkan uang senilai Rp10 juta. Uang tersebut di transfer ke sebuah rekening bank sesuai perintah oknum yang mengaku ajudan tersebut.

“Padahal saya tidak pernah menghubungi seseorang yang berhubungan dengan persoalan ini, apalagi mengatasnamakan Bupati dan meminta uang. Itu jelas-jelas penipuan,” tegas Wisnu.

Terkait hal itu Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya menegaskan tidak pernah meminta atau menyuruh seseorang untuk minta pajak. “Saya tidak pernah memerintahkan seseorang melakukan hal itu. Apalagi soal galian liar,” tegas Wardoyo.

Advertisement

Karena, selama ini dia mengaku telah tegas dan memerintahkan agar galian c yang tidak berizin ditutup. Oleh sebab itu, ungkap dia, tidak mungkin pihaknya memerintahkan seseorang meminta uang.

“Saya berharap dengan kejadian ini masyarakat waspada dan jangan mudah percaya dengan informasi yang mengatasnamakan Bupati. Karena itu adalah modus penipuan,” tandas dia.

Namun hingga kemarin Tukino yang menjadi korban belum berhasil dikonfirmasi terkait kasus tersebut. JIBI/SOLOPOS/Iskandar

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif