SOLOPOS.COM - Tangkapan layar video perkelahian dua orang pemuda di Jl Dr Radjiman, Laweyan, Solo, yang viral, Kamis (19/8/2021). (Instagram @visitsurakarta)
Solopos.com, SOLO — Kasus perkelahian jalanan di kawasan Jalan Dr Radjiman Solo pada Kamis (19/8/2021) siang yang viral di media sosial telah diselesaikan secara mediasi di Mapolsek Laweyan. Kepolisian menghadirkan ayah keduanya karena dua pemuda yang terlibat merupakan kakak dan adik.
Hal itu disampaikan oleh Kapolsek Laweyan, AKP Bobby Anugrah Rahman, kepada wartawan, pada Senin (23/8/2021) siang. Menurutnya, pihak kepolisian sengaja menghadirkan ayah MPM dan AM warga Sukoharjo itu karena masih bersaudara. Keduanya merupakan saudara tiri yang bekerja sebagai juru parkir di kawasan Baron.
Baca Juga: Ada Pungli di Dinas Pelayanan Satu Pintu Kudus, 7 Kabid dan Staf Diperiksa Kejari
“Saat ini sudah berdamai sudah kami mediasi dan saling memaafkan. Persoalannya hanya salah paham saja terkait lahan parkir,” papar dia mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.
Sebelumnya, pengelola akun Instagram @visitsurakarta mengunggah video perkelahian dua pemuda di jalanan solo itu. Perkelahian yang mengakibatkan salah seorang pemuda terluka sayatan itu membuat pengguna jalan yang melintas berhenti menyaksikan perkelahian itu.
“Iki ngopo ya aku meh misah wedi kekampleng,” tulis pengelola akun tersebut. Hingga saat ini video berdurasi 13 detik itu telah disaksikan 36.000 pengguna Instagram.
Sesaat setelah kejadian, MPM pemuda yang terlibat dalam perkelahian langsung dibawa ke Mapolsek Laweyan. Sedangkan AM menjalani perawatan di rumah sakit.
Baca Juga: Semasa Hidup, Sekdes Towangsan Klaten Dikenal sebagai Pejuang Dana Desa
Ia menambahkan kronologi perkelahian itu karena salah paham terkait lahan parkir. Dua orang terlibat merupakan juru parkir di lahan parkir yang sama dan terbagi dalam sif jaga parkir.