SOLOPOS.COM - Ilustrasi penanganan pasien Covid-19. (Reuters)
Solopos.com, WONOGIRI -- Jumlah kasus terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19 di Wonogiri bertambah tiga orang. Dua orang di antaranya diduga tertular saat berkunjung ke Klaten.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wonogiri yang juga Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, menginformasikan tiga kasus baru itu Sabtu (18/7/2020). Dua di antara kasus positif itu adalah M, 70,perempuan, dan A, 31, laki-laki. Keduanya satu keluarga warga Selogiri.
M dan A sebelumnya pernah berada di rumah saudara di Klaten selama dua pekan. Suatu ketika saudara mereka tersebut menerima tamu dari Semarang. Keduanya kini menjalani isolasi mandiri di rumah.
Presiden Meksiko Kembalikan Sebagian Gaji untuk Tanggulangi Covid-19
Presiden Meksiko Kembalikan Sebagian Gaji untuk Tanggulangi Covid-19
Sedangkan satu kasus baru positif virus corona jenis baru di Wonogiri adalah laki-laki berinisial A, 41. A dari klaster pondok pesantren (ponpes) di Sempon, Jatisrono.
A kemungkinan besar tertular dari orang yang sudah lebih dulu terinfeksi. Dia menjalani isolasi mendiri seperti warga ponpes lainnya. Dengan demikian kasus terkonfirmasi Covid-19 dari klaster ponpes hingga Sabtu menjadi 34 orang.
Purnomo Nyetir Sendiri Sampai Klaten, Pelampiasan Tak Dapat Rekomendasi PDIP Solo?
Sebanyak 20 spesimen lainnya negatif. Gugus Tugas terus melacak orang yang pernah berkontak. “Setelah ada tambahan ini, akumulasi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Wonogiri menjadi 54 orang,” kata lelaki yang akrab disapa Jekek itu saat kepada Solopos.com, Sabtu (18/7/2020).
Dia melanjutkan Gugus Tugas akan terus melacak orang-orang yang pernah berkontak dengan pasien terkonfirmasi positif virus corona jenis baru di Wonogiri.
Geger! Kelelawar Oranye Masuk ke Rumah Warga di Ceper Klaten
Menurut dia, rantai kontak setiap kasus panjang karena setiap orang memungkinkan berkontak dengan siapa saja. Dia mencontohkan Z, ustaz ponpes di Sempon terkonfirmasi positif virus corona.
Z memiliki mobilisasi yang tinggi karena sering diundang untuk mengisi pengajian di masjid-masjid dan lembaga tertentu. Dia mengimbau siapa pun yang merasa pernah berkontak dengan Z, seperti bersalaman, menjenguk saat Z sakit, dan lainnya, segera melapor kepada petugas medis puskesmas setempat atau gugus tugas.
Joko Sutopo menjamin petugas akan menindaklanjuti jika sudah menerima laporan positif virus corona di Wonogiri. Penanganan kepada orang bersangkutan dengan menerapkan protokol pencegahan penularan Covid-19 secara ketat.