Solopos.com, SRAGEN -- Data kasus corona Sragen mencatat ada delapan warga yang terkonfirmasi positif hingga Selasa (21/4/2020). Delapan kasus itu tersebar di lima kecamatan dengan kasus terbanyak ada di Sragen Kota.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen mencatat dari delapan kasus positif Covid-19 itu, tiga di antaranya dari Kecamatan Sragen Kota.
Selebihnya sebanyak lima kasus tersebar di empat kecamatan yakni Kalijambe 2 kasus dan masing-masing satu kasus di Ngrampal, Sidoharjo, dan Plupuh.
Pasien Positif Covid-19 di Solo Jadi 12 Orang, Waspada Ledakan Pemudik
Pasien Positif Covid-19 di Solo Jadi 12 Orang, Waspada Ledakan Pemudik
Kasus terbaru positif corona di Sragen diumumkan pada Selasa (21/3/2020) yakni seorang laki-laki berusia 73 tahun asal Sragen Kota. Belum diketahui bagaimana riwayat penularan pasien tersebut.
Laki-laki 73 tahun itu diketahui tidak ada kaitannya atau bukan kontak erat dengan dua pasien positif Covid-19 yang berasal dari Sragen Kulon dan Kedungupit, Kecamatan Sragen Kota.
Pasien Positif Covid-19 Boyolali Bertambah Jadi Empat Orang
Pasien terbaru kasus positif corona di Sragen itu kini dirawat di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen. “Status positif itu dari hasil tes lab swab tenggorokan,” jelas Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang juga Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Selasa malam.
Selain kasus positif yang berjumlah delapan orang, di Sragen hingga Selasa, ada sembilan pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat dan satu orang dirujuk ke RS di luar Sragen.
Jumlah orang dalam pengawasan (ODP) juga masih ada 28 orang. Kemudian pelaku perjalanan ada 17.580 orang.
Beredar Kabar Korban Perampokan Rp45 Juta di Baki Sukoharjo, Cek Faktanya
Sebelumnya diberitakan, ada dua kasus positif corona di Sragen Kota. Mereka yakni seorang laki-laki usia 39 tahun asal Sragen Kulon dan seorang perempuan usia 47 tahun asal Kedungupit.
Dari dua kasus itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kemudian melakukan rapid test kepada 12 orang kontak erat. Hasilnya dua orang yakni anak kandung pasien laki-laki yang masih balita serta cucu pasien perempuan yang berusia 7 tahun positif.