SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona (Covid-19). (Freepik)
Solopos.com, KLATEN – Perkembangan terbaru kasus positif Covid-19 di Kabupaten Klaten bertambah 1 pasien, Minggu (10/5/2020). Pasien itu diduga terjangkit akibat transmisi lokal.
Pasien baru positif Covid-19 itu merupakan perempuan berinial S, 62, asal Kecamatan Kebonarum. Dengan bertambahnya satu kasus baru ini, total pasien positif yang menjalani perawatan di Klaten mencapai 16 orang.
"Hari ini ada 1 pasien baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Klaten. Pasien tersebut berasal dari Kecamatan Kebonarum," kata Juru Bicara Satgas Gugus Percepatan Penanganan Pencegahan Covid-19 Klaten, dr.Cahyono Widodo, kepada Solopos.com, Minggu.
Dr. Cahyono menjelaskan saat ini pasien yang bersangkutan sedang menjalani perawatan di RSD Bagas Waras dengan kondisi yang baik dan stabil. S dalam kesehariannya bekerja sebagai pedagang. Ia diduga tertular saat melakukan pekerjaannya.
Prediksi WHO: Tidak Ada Vaksin Virus Corona Sampai Akhir 2021
"Saat ini, Satgas telah melakukan pelacakan kepada orang-orang yang pernah kontak dengan pasien dan akan segera dilakukan rapid test," ujar dr. Cahyono.
Secara kumulatif, kasus positif Covid-19 Klaten mencapai 18 orang. Dari jumlah itu dua orang di antaranya dinyatakan sembuh.
Ia mengimbau kepada Gugus Tugas di level RT/RW agar memperketat dalam memantau warganya yang baru saja pulang dari luar Klaten. Ia juga meminta warga yang baru tiba di Klaten agar melaporkan diri kepada Gugus Tugas RT/RW.
Tak hanya itu, warga juga diminta menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari. Apabila timbul gejala seperti demam, batuk, segera memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat.
Dr. Cahyono juga berpesan agar masyarakat tidak panik dan tidak takut. Masyarakat disarankan menjalani pola hidup bersih dan sehat (PHBS) serta mengonsumi makanan bergizi. Selain itu, direkomendasikan berjemur pada pukul 9.00-10.00 WIB selama 10-15 menit untuk meningkatkan imunitas tubuh.
"Hendaknya masyarakat menaati protokol kesehatan yang berlaku dalam pencegahan Covid-19," pesan dia.
Operasional Bandara Semarang Penuh Batasan