Solopos.com, SRAGEN -- Kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sragen bertambah satu lagi dari wilayah Kecamatan Sragen Kota. Tambahan satu kasus ini membuat jumlah total kasus positif corona di Sragen jadi delapan orang per Selasa (21/4/2020).
Hal tersebut diungkapkan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang juga Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat dihubungi Solopos.com, Selasa malam.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Perempuan yang akrab disapa Yuni itu menyampaikan satu pasien baru positif Covid-19 tersebut seorang laki-laki berumur 73 tahun asal Kecamatan Sragen Kota.
Pasien Positif Covid-19 di Solo Jadi 12 Orang, Waspada Ledakan Pemudik
Pasien yang menjadi kasus terbaru positif Covid-19 tersebut saat ini dirawat di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen. “Ya, satu lagi positif. Domisili Sragen Kota, laki-laki, 73 tahun, dirawat di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen,” jelas Yuni.
Yuni menambahkan status positif Covid-19 laki-laki 73 tahun itu berdasarkan hasil tes swab tenggorokan. Pasien tersebut tidak memiliki riwayat perjalanan.
Pasien itu juga tidak ada kaitannya dengan dua pasien positif Covid-19 sebelumnya yang juga dari Sragen Kota. Dengan tambahan satu pasien tersebut, jumlah pasien positif Covid-19 di Kecamatan Sragen Kota menjadi tiga orang.
Nakes Mojolaban Sukoharjo Positif Covid-19 dan 2 Anggota Keluarganya Dijemput Ke RS
Sragen Kota menjadi zona merah dengan kasus positif Covid-19 terbanyak di Kabupaten Sragen. Selanjutnya Kecamatan Kalijambe menempati urutan kedua zona merah dengan dua kasus positif Covid-19.
9 PDP Dirawat
Selain dua kecamatan itu, masih ada tiga kecamatan yang masing-masing memiliki satu kasus positif Covid-19, yakni Ngrampal, Sidoharjo, dan Plupuh.
Sementara jumlah pasien dalam pengawasan atau PDP yang dirawat masih sembilan orang dan dirujuk ke rumah sakit di luar Sragen satu orang.
3 Warga Positif Covid-19 Jadi Alasan Dukuh Jelobo Klaten Terapkan PSBB
Jumlah orang dalam pengawasan (ODP) sebanyak 28 orang. Kemudian pelaku perjalanan (PP) mencapai 17.580 orang setelah adanya tambahan PP baru sebanyak 593 orang pada Selasa.
Terpisah, sebanyak 200 orang pedagang di Pasar Plupuh, Sragen, tidak berjualan belakangan ini. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sragen Tedi Rosanto saat ditemui Solopos.com, Selasa siang, membenarkan informasi itu.
Dia mengetahui hal itu saat membagikan masker kepada 500 pedagang. Setelah ditelusuri, satu orang positif Covid-19 di Plupuh itu ternyata pedagang di pasar tersebut.