Soloraya
Selasa, 21 April 2020 - 19:36 WIB

Kasus Positif Covid-19 Sragen Bertambah 1 Lagi Jadi 8 Orang

Tri Rahayu  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pasien virus corona. (Freepik)

Solopos.com, SRAGEN -- Kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sragen bertambah satu lagi dari wilayah Kecamatan Sragen Kota. Tambahan satu kasus ini membuat jumlah total kasus positif corona di Sragen jadi delapan orang per Selasa (21/4/2020).

Hal tersebut diungkapkan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang juga Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat dihubungi Solopos.com, Selasa malam.

Advertisement

Perempuan yang akrab disapa Yuni itu menyampaikan satu pasien baru positif Covid-19 tersebut seorang laki-laki berumur 73 tahun asal Kecamatan Sragen Kota.

Pasien Positif Covid-19 di Solo Jadi 12 Orang, Waspada Ledakan Pemudik

Advertisement

Pasien Positif Covid-19 di Solo Jadi 12 Orang, Waspada Ledakan Pemudik

Pasien yang menjadi kasus terbaru positif Covid-19 tersebut saat ini dirawat di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen. “Ya, satu lagi positif. Domisili Sragen Kota, laki-laki, 73 tahun, dirawat di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen,” jelas Yuni.

Yuni menambahkan status positif Covid-19 laki-laki 73 tahun itu berdasarkan hasil tes swab tenggorokan. Pasien tersebut tidak memiliki riwayat perjalanan.

Advertisement

Nakes Mojolaban Sukoharjo Positif Covid-19 dan 2 Anggota Keluarganya Dijemput Ke RS

Sragen Kota menjadi zona merah dengan kasus positif Covid-19 terbanyak di Kabupaten Sragen. Selanjutnya Kecamatan Kalijambe menempati urutan kedua zona merah dengan dua kasus positif Covid-19.

9 PDP Dirawat

Selain dua kecamatan itu, masih ada tiga kecamatan yang masing-masing memiliki satu kasus positif Covid-19, yakni Ngrampal, Sidoharjo, dan Plupuh.

Advertisement

Sementara jumlah pasien dalam pengawasan atau PDP yang dirawat masih sembilan orang dan dirujuk ke rumah sakit di luar Sragen satu orang.

3 Warga Positif Covid-19 Jadi Alasan Dukuh Jelobo Klaten Terapkan PSBB

Jumlah orang dalam pengawasan (ODP) sebanyak 28 orang. Kemudian pelaku perjalanan (PP) mencapai 17.580 orang setelah adanya tambahan PP baru sebanyak 593 orang pada Selasa.

Advertisement

Terpisah, sebanyak 200 orang pedagang di Pasar Plupuh, Sragen, tidak berjualan belakangan ini. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sragen Tedi Rosanto saat ditemui Solopos.com, Selasa siang, membenarkan informasi itu.

Dia mengetahui hal itu saat membagikan masker kepada 500 pedagang. Setelah ditelusuri, satu orang positif Covid-19 di Plupuh itu ternyata pedagang di pasar tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif