SOLOPOS.COM - Ilustrasi petugas medis menangani pasien corona. (Antara/M Agung Rajasa)
Solopos.com, SRAGEN--Ruang isolasi khusus di RSUD dr. Soeratno Gemolong, Sragen saat ini sudah disesaki oleh pasien yang terkonfirmasi positif corona atau Covid-19.
Direktur RSUD dr. Soeratno Gemolong, dr. Agus Trijono, mengatakan ruang isolasi khusus pasien Covid-19 berkapasitas 27 tempat tidur. Ruang isolasi untuk merawat pasien Covid-19 itu pun sudah penuh per Minggu (13/12/2020). Kendati begitu, penuhnya ruang isolasi khusus pasien Covid-19 itu tidak memengaruhi pelayanan bagi pasien umum.
“Kalau pasien umum atau pemegang BPJS [Kesehatan] masih tersedia. Tapi, memang sejak terjadi pandemi Covid-19, tempat tidur tidak terisi banyak,” terang dr. Agus Trijono kepada Solopos.com.
Sementara itu, ruang isolasi khusus pasien Covid-19 Direktur RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen hingga Minggu, masih tersedia untuk menampung pasien baru, Direktur RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen, dr. Didik Haryanto, mengatakan rumah sakit yang yang ia kelola masih bisa menerima pasien Covid-19. Demikian pula untuk pelayanan rawat inap bagi pasien umum, juga masih dibuka.
“Kapasitas [ruang isolasi] 80 tempat tidur. Bangsal isolasi Covid-19 masih bisa menerima pasien. Kami mengelompokkan pasien berdasar hasil anamnesis, rontgen dan laboratnya. Kelompok rapid reaktif dan swab positif, harus dipisahkan,” papar dr. Didik Haryanto.
Sementara itu tiga warga Sragen meninggal dunia dengan status positif corona pada Minggu (13/12/2020). Di hari yang sama, jumlah warga di Bumi Sukowati yang terkonfirmasi positif corona bertambah 71 orang.
Jumlah itu menambah panjang daftar warga Sragen yang terkonfirmasi positif corona menjadi 2.163 orang. Sebanyak 632 di antaranya masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit dan ruang isolasi di Technopark Ganesha Sukowati. Pada Minggu, terdapat 33 warga yang dinyatakan sembuh dari paparan Covid-19. Total terdapat 1.451 warga yang dinyatakan sembuh dari corona.