Soloraya
Rabu, 15 Juli 2020 - 06:00 WIB

Kasus Positif Tembus 71 Orang, Ini Situasi Terakhir Covid-19 Kota Solo

Mariyana Ricky P.d  /  Suharsih  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilutrasi virus corona atau Covid-19. (Freepik)

Solopos.com, SOLO -- Situasi terakhir Covid-19 Kota Solo hingga Selasa (14/7/2020), jumlah kasus terkonfirmasi positif sudah menembus angka 71 orang.

Ada tambahan tujuh kasus pada data Covid-19 Solo. Namun, dari tujuh kasus itu hanya tiga yang merupakan temuan baru. Dua dari klaster tahu kupat timur RS Kasih Ibu dan satu bayi berusia dua tahun asal Tipes, Serengan.

Advertisement

Sedangkan kasus lainnya merupakan bagian dari 25 tenaga kesehatan atau nakes dari Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) UNS Solo di RSUD dr Moewardi.

Rapid Test Deteksi Covid-19, 2 ASN Pemkot Solo Reaktif

Advertisement

Rapid Test Deteksi Covid-19, 2 ASN Pemkot Solo Reaktif

Keempat nakes itu baru masuk data situasi terakhir Covid-19 Kota Solo pada Selasa karena baru diketahui berdomisili di Solo. Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, mengatakan tambahan tersebut muncul setelah finalisasi data dilakukan.

Anak Usia 2 Tahun

“Sebelumnya tidak diketahui domisilinya, kemudian setelah pendataan baru muncul kalau mereka domisili di Solo. Jadi, dari 25 nakes PPDS positif yang bertugas di RSUD dr Moewardi, 19 di antaranya berdomisili di Solo,” jelas Ahyani, Selasa.

Advertisement

Mengenai anak usia dua tahun asal Tipes yang positif Covid-19, Ahyani mengungkapkan bayi itu sebelumnya sudah berstatus pasien dalam pengawasan (PDP). Kedua orang tuanya ikut diuji swab guna mendeteksi asal penularan.

“Ditambah dengan data Senin, pasien balita di Solo menjadi dua orang,” jelas dia.

Ahyani menguraikan tambahan kasus pada situasi terakhir Covid-19 Kota Solo, Selasa, domisilinya, masing-masing dua orang dari Kelurahan Jebres dan Kelurahan Purwosari. Sisanya masing-masing satu dari Karangasem, Tipes, dan Sondakan.

Advertisement

Bakul Tahu Kupat Jadi Klaster Covid-19 Solo: Lurah, Polisi, TNI Keliling Sosialisasi Protokol Kesehatan

Dengan data tambahan ini, secara kumulatif kasus positif Covid-19 di Solo menjadi 71 orang. Dari jumlah itu, 28 orang dirawat inap, 38 orang sembuh, dan lima orang meninggal dunia.

Pasien dalam pengawasan atau PDP baru pada Selasa bertambah tujuh orang sehingga kumulatifnya menjadi 299 orang. Sebanyak 14 di antaranya menjalani perawatan, 247 sembuh, dan 38 meninggal dunia.

Advertisement

Orang Dalam Pemantauan

Sedangkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 665 orang, 659 selesai pemantauan, dan enam orang dalam pemantauan. Berikut data situasi terakhir Covid-19 per kecamatan di Kota Solo hingga Selasa (14/7/2020) berdasarkan data di surakarta.go.id:

9 Kontak Bakul Tahu Kupat Timur RS Kasih Ibu Positif Covid-19, Hanya 2 Yang Asli Solo

Kecamatan Laweyan
Positif: 11 orang (4 sembuh, 0 karantina mandiri, 7 rawat inap, 0 meninggal)
PDP: 64 orang (57 sembuh, 3 rawat inap, 4 meninggal)
ODP: 98 orang (0 rawat inap, 2 rawat jalan, 96 selesai pemantauan)

Kecamatan Serengan
Positif: 10 orang (9 sembuh, 1 rawat inap, 0 meninggal)
PDP: 20 orang (17 sembuh, 0 rawat inap, 3 meninggal)
ODP: 53 orang (0 rawat inap, 2 rawat jalan, 51 selesai pemantauan)

Kecamatan Pasar Kliwon
Positif: 8 orang (7 sembuh, 0 karantina mandiri, 0 rawat inap, 1 meninggal)
PDP: 24 orang (18 sembuh, 3 rawat inap, 3 meninggal)
ODP: 75 orang (0 rawat inap, 0 rawat jalan, 75 selesai pemantauan)

Kecamatan Jebres
Positif: 28 orang (9 sembuh, 0 karantina mandiri, 17 rawat inap, 2 meninggal)
PDP: 104 orang (79 sembuh, 5 rawat inap, 20 meninggal)
ODP: 215 orang (1 rawat inap, 1 rawat jalan, 213 selesai pemantauan)

Kecamatan Banjarsari
Positif: 14 orang (9 sembuh, 0 karantina mandiri, 3 rawat inap, 2 meninggal)
PDP: 87 orang (79 sembuh, 3 rawat inap, 8 meninggal)
ODP: 224 orang (0 rawat inap, 0 rawat jalan, 224 selesai pemantauan)

Total jumlah kasus Covid-19 berdasar situasi terakhir di Kota Solo:
Positif: 71 orang (38 sembuh, 0 karantina mandiri, 28 rawat inap, 5 meninggal)
PDP: 299 orang (247 sembuh, 14 rawat inap, 38 meninggal)
ODP: 665 orang (1 rawat inap, 5 rawat jalan, 659 selesai pemanntauan)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif