Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, mengakui menitipkan seorang siswa ke SMAN 1 Solo tanpa melalui PPDB online tahun ajaran 2013/2014. Namun, pria yang akrab disapa Rudy tersebut mengaku telah mewanti-wanti agar pihak sekolah tetap melihat kemampuan siswa titipan tersebut.
Hal tersebut dikemukan Rudy menanggapi kesimpulan yang diterbitkan Ombudsman Republik Indonesia untuk Wali Kota Solo, Jumat (7/2/2014). “Sebelum kami nitip, sudah kami sampaikan kepada kepsek [kepala sekolah], jika tidak masuk ya jangan diterima,” jelas Rudy ketika dihubungi Solopos.com, Sabtu (22/2/2014).
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Manurut Rudy, kepala sekolah memberikan penjelaskan kepadanya jika sekolah tersebut kekurangan siswa. “Kalau dititipkan dan tidak diterima, juga tidak apa-apa,” terang dia.
Rudy juga menampik tuduhan telah menitipkan enam siswa kepada kepala sekolah SMAN 1 Solo. Dia menyebut hanya menitipkan satu orang siswa yang berasal dari Nusukan, Banjarsari, Solo. “Enggak ada jumlahnya enam orang, hanya satu,” tegasnya.