SOLOPOS.COM - Flyover Manahan. (Solopos-dok)

Solopos.com, SOLO — Kasus tabrak lari di flyover Manahan, Solo, Jumat (26/8/2022) dini hari, berakhir damai. Polisi menerapkan restorative justice setelah kedua pihak, korban dan pelaku, membuat kesepakatan damai.

Hal ini diungkapkan Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Agus Santoso, mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, saat ditemui wartawan di kantornya, Senin (29/8/2022). Seperti diinformasikan sebelumnya, tabrak lari pada Jumat dini hari itu terjadi saat EM, warga Desa Gentan, Baki, Sukoharjo, melaju dari arah selatan menuju utara.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Saat di pertigaan semestinya EM belok ke kiri, namun EM justru lurus di jalur berlawanan arah. Dari arah berlawanan muncul mobil sehingga terjadi tabrakan. Kasus tabrak lari di flyover Manahan Solo itu pun sempat viral di media sosial (medsos).

“Setelah kejadian, EM sempat dirawat di RS Karima Utama, Kartasura. Keesokan harinya, pengendara mobil datang ke Polresta Solo untuk merampungkan permasalahan itu lewat jalur mediasi,” katanya.

Pengemudi mobil beriktikad baik memberikan bantuan biaya perawatan EM selama dirawat di rumah sakit. Pengemudi mobil juga sangat kooperatif saat mediasi yang difasilitasi pihak berwajib. Mereka membuat kesepakatan damai secara tertulis.

Baca Juga: Viral Dugaan Tabrak Lari di Flyover Manahan Solo, Begini Penjelasan Polisi

Kesepakatan damai tersebut menjadi landasan dalam menerapkan restorative justice. “Ending-nya restorative justice. Kedua pihak sepakat berdamai. Sebenarnya, EM paham dia melanggar aturan lalu lintas. Sementara pengemudi mobil tak mempermasalahkan dan malah memberikan bantuan biaya pengobatan di rumah sakit,” ujarnya.

Kasatlantas meminta agar para pengguna jalan segera melapor ke aparat kepolisian jika terlibat kecelakaan di jalan. Petugas bakal menindaklanjuti laporan tersebut. Banyak pengguna jalan yang justru mengunggah peristiwa kecelakaan di medsos.

Padahal,  belum tahu siapa yang melanggar aturan lalu lintas. “Jangan sedikit-sedikit viral tanpa tahu mana yang salah, mana yang benar. Pengguna jalan harus bijak dalam merespons peristiwa,” ujarnya.

Baca Juga: Jalan Licin, Motor Nyangkut Di Pembatas Jalan Flyover Manahan Solo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya