SOLOPOS.COM - Warga berjalan menikmati suasana malam di jalur Pedestrian Koridor Gatsu, Serengan, Solo, Senin (9/1/2023). (Solopos/Putut Hartanto)

Solopos.com Stories

Solopos.com, SOLO — Kawasan koridor Jl Gatot Subroto atau Gatsu-Ngarsopuro, Solo, kini telah bertransformasi dan diproyeksikan menjadi ikon wisata malam yang memadukan unsur seni, budaya, dan kuliner.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Keindahan lukisan mural dipadukan dengan bangunan-bangunan megah di sekitarnya membuat koridor tersebut menjadi wisata urban yang menarik baik bagi warga Kota Solo maupun wisatawan dari luar kota.

Namun, masih terdapat ruang untuk perbaikan di kawasan itu agar lebih menarik. Dari beberapa pengunjung yang diwawancarai Solopos.com mengenai suasana di koridor tersebut saat malam hari, Kamis (12/1/2023), mereka menilai konsep penataan kawasan itu keren tapi kurang pencahayaan di malam hari.

Salah satu pengunjung, Afkar, asal Laweyan, Solo, tak menampik keindahan koridor Gatsu-Ngarsopuro saat sore hingga malam hari. Menurutnya, koridor tersebut semakin tertata dan menarik dibanding beberapa tahun sebelumnya.

“Sejak ada seni mural di sekitar sini itu koridor Gatsu-Ngarsopuro jadi lebih menarik dan enak buat dikunjungi pas sore hari, apalagi sekarang lebih bersih dan tertata. Buat jalan sore-sore saat cuaca cerah pas rasanya,” ucap pria berusia 20 tahun ini.

Tetapi, Afkar melanjutkan koridor Gatsu-Ngarsopuro masih kurang terang di malam hari. Masalah pencahayaan ini membuat mural-mural yang ada di koridor tersebut tidak terlihat cukup jelas.

Warga menikmati suasan malan di pedestrian Koridor Gatsu, Serengan, Solo, Senin (9/1/2023). (Solopos/Putut Hartanto)

“Seandainya boleh usul, pencahayaan di tembok atau rukonya itu dibikin lebih terang, upaya pas malam itu muralnya bisa kelihatan lebih hidup terutama yang di tembok-tembok itu. Misalnya diberikan lampu sorot kecil di bawah menyorot ke muralnya, kesannya bakal lebih elegan,” ucap mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo itu.

Butuh Penataan Parkir Kendaraan

Masalah pencahayaan yang kurang di koridor Gatsu-Ngarsopuro Solo saat malam hari juga disampaikan Astrid pada Kamis sore itu menikmati kuliner bersama teman-teman di sekitar koridor tersebut. Mahasiswi UNS Solo asal Lampung itu menilai pencahayaan yang kurang menyebabkan dirinya merasa sedikit waswas bila berkunjung di malam hari.

“Saya sebenarnya suka dengan lokasinya karena bisa jajan dan banyak lokasi yang dikunjungi. Tetapi kalau malam hari lampu jalannya masih kurang terang, kalau jalan jadi enggak bisa menikmati mural-muralnya. Padahal kalau misalnya terang, muralnya bisa dibuat sebagai lokasi foto yang bagus buat di Instagram,” urai Astrid.

Selain pencahayaan, ada yang mengeluhkan masalah parkir kendaraan saat berkunjung di koridor Gatsu-Ngarsopuro Solo. Hal ini diungkapkan Hidayat, warga Klaten yang berkunjung untuk mengisi libur kuliah, Kamis.

Menurutnya perlu ada penataan parkir bagi para pengunjung koridor Gatsu-Ngarsopuro. “Nek misalnya dibuat parkir kumulatif seperti di Maliboro itu mungkin akan lebih enak buat berkunjung. Jadi yang datang enggak susah nyari parkir dan terpusat di salah satu lokasi saja buat parkir,” tegasnya.

Hidayat tetap mengapresiasi penataan koridor Gatsu-Ngarsopuro yang menurutnya menyajikan banyak unsur yang mewakili Kota Solo sebagai kota budaya.

“Datang ke sini itu ada unsur budaya dari gapura depan itu, jalan ke dalam ada mural-mural yang menarik, jadi semacam ada akulturasi budaya sama jadi identitas dari Kota Solo yang memang ramah wisatawan,” terang pria yang berusia 23 tahun ini.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, penataan koridor Gatsu-Ngarsopuro Solo yang menelan anggaran sekitar Rp30 miliar dari Kementerian PUPR itu memang mampu menyulap dua ruas jalan yang dipisahkan Jl Slamet Riyadi itu menjadi lebih cantik serta sarat nilai sejarah dan budaya.

Mural Jokowi Pakai Belangkon Paling Diburu

Wajah baru kawasan Ngarsopuro yang letaknya tepat di depan pintu gerbang Mangkunegaran menjadi magnet bagi masyarakat maupun para pelancong yang berwisata ke Kota Solo. Mereka berfoto dengan latar belakang ornamen dan hiasan di jalur pedestrian.

koridor gatsu-ngarsopuro solo
Suasana malam dengan lampu-lampu di kawasan Ngarsopuro, Solo, Senin (9/1/2023) malam. (Solopos/Putut Hartanto)

Misalnya, dua gapura bercat biru dan hijau yang menjadi ikon baru kawasan Ngarsopuro. Jalur pedestrian kian cantik dan nyaman dengan deretan bangku taman yang bisa digunakan wisatawan untuk beristirahat sejenak di bawah rindangnya pohon.

“Kawasan Ngarsopuro kental unsur budaya, dan sejarah panjang Mangkunegaran. Ini hal unik dan menarik yang menjadi nilai plus untuk menarik wisatawan. Banyak bangunan heritage dipercantik dengan jalur pedestrian yang cantik dan nyaman,” kata Ida Setyorini, warga Sragen, yang ditemui Solopos.com di koridor Ngarsopuro, Selasa (10/1/2023).

Pengunjung lain, Andre, warga Surabaya, mengaku paling suka dengan mural bertema mulai dari sosial, budaya, hingga sastra yang mempercantik koridor Gatsu, terutama pada malam hari. Masyarakat bisa duduk santai di bangku taman yang berjejer di jalur pedestrian.

“Yang paling diburu mural bergambar Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang memakai beskap dan belangkon. Hampir setiap orang yang mampir ke Gatsu pasti ingin berfoto dengan latar belakang mural Pak Jokowi,” katanya.

Andre menyampaikan unsur seni mural di koridor Gatsu dipadukan dengan potensi sejarah dan budaya di koridor Ngarsopuro menjadi ciri khas kedua koridor tersebut. Kekayaan potensi sejarah, seni dan budaya bisa dikolaborasikan dengan jajanan kuliner tradisional khas Solo seperti serabi atau apam.

“Konsep ini bakal menjadi paket wisata menarik untuk mengeksplor wajah baru koridor Gatsu dan Ngarsopuro. Pemerintah sudah membangun dan menata sebagus ini harus dibungkus dengan potensi lain yang ada. Bisa jadi, nantinya bakal menjadi ikon wisata baru di Kota Solo,” urai dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya