Soloraya
Selasa, 21 November 2023 - 18:51 WIB

Katabunyi Forum 2023 Jadi Ajang Komposer Muda Berkumpul Gagas Penciptaan Karya

Maymunah Nasution  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jumpa pers Katabunyi Forum 2023 di Ndalem Padmosusastro Solo, Selasa (21/11/2023). (Solopos.com/Maymunah Nasution)

Solopos.com, SOLO–Sebanyak 15 komposer muda dari berbagai daerah di Indonesia akan hadir dalam Katabunyi Forum 2023 di MasDon Art Center dan Lokananta Bloc pada Kamis – Minggu (23-26/11/2023).

Para komposer ini berasal dari Solo, Magelang, Yogyakarta, Bandung, Malang, Jakarta, Jambi, hingga Pekanbaru Riau.

Advertisement

Setelah berhasil diselenggarakan dua kali sejak 2021, pada 2023 Katabunyi Forum akan mengusung hal berbeda, salah satunya adalah adanya program Panggung Katabunyi yang meramaikan rangkaian kegiatan Katabunyi Forum 2023. Panggung Katabunyi akan meramaikan acara menyusul Kamp Komposer dan Forum Dramaturgi Karya Musik.

Katabunyi Forum 2023 diprakarsai oleh Kandhang Art Hybrid Space dengan dukungan dari Direktorat Musik, Film, dan Media Baru Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Direktur dan pendiri Kandhang Art Hybrid Space, Budi Setiyanto, mengatakan tema Katabunyi Forum 2023 adalah Sorak Sorai Keberaksaraan Musik.

Advertisement

Katabunyi Forum 2023 diprakarsai oleh Kandhang Art Hybrid Space dengan dukungan dari Direktorat Musik, Film, dan Media Baru Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Direktur dan pendiri Kandhang Art Hybrid Space, Budi Setiyanto, mengatakan tema Katabunyi Forum 2023 adalah Sorak Sorai Keberaksaraan Musik.

“Kami mencoba memainkan peran sebagai jembatan, kira-kira menjadi jembatan para seniman-seniman muda dengan seniman senior yang sudah lebih dahulu melanglang buana,” ujar Budi dalam konferensi pers Katabunyi Forum 2023 di Ndalem Padmosusastro Solo, Selasa (21/11/2023).

Budi menjelaskan para seniman senior akan hadir selaku narasumber dalam rangkaian acara Katabunyi Forum 2023. Mereka antara lain Gema Swaratyagita dan Gondrong Gunarto sebagai narasumber Kamp Komposer, Embie C. Noer dan Ismet Ruchimat sebagai narasumber Forum Dramaturgi Karya Musik, serta Aji Wartono untuk narasumber Forum Produksi Musik.

Advertisement

Budi berharap lewat cara seperti ini bisa menstimulasi komposer masa kini menciptakan karya-karya yang diterima publik secara luas, sarat dengan gagasan, cakap dalam menarasikan karya, dan mampu memperluas jejaring.

Dalam kesempatan yang sama, pemrakarsa Katabunyi Forum 2023, Joko Gombloh, menjelaskan pentingnya tradisi intelektual dalam dunia kesenian.

“Dunia seni adalah ruang udar gagasan. Para seniman adalah para pemikir penjaga marwah kebudayaan. Itu sebabnya, seniman sering disebut budayawan. Di masa sekarang, komposer muda jumlahnya banyak tetapi wadahnya kurang, maka dari itu kami merasa perlu mewadahi mereka dan menghubungkan antara komposer yang sudah berpengalaman dengan yang muda untuk tercipta diskusi mengenai intelektual penciptaan karya,” tutur Joko kepada media.

Advertisement

Joko memahami komposer saat ini berada di dua dunia, yaitu penciptaan yang serius berkonsep pemikiran berat tetapi juga harus memenuhi permintaan industri musik menciptakan karya terkesan banal. Diskusi kedua aspek ini hanya dapat ditemukan jika para komposer berkumpul.

Menurut dia, komposer muda masih memiliki kesempatan menciptakan karya populis tanpa harus menelanjangi diri.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif