Soloraya
Jumat, 20 Januari 2023 - 17:47 WIB

Kaur Desa Cangkol Sukoharjo Akhirnya Ditemukan Meninggal 100 Meter dari Lokasi

Magdalena Naviriana Putri  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim SAR menyusuri dasar sungai untuk mencari Kaur Desa Cangkol, Sukoharjo yang diduga tercebur ke sungai,irigasi di Jetak RT 005/RW 009, Cangkol, Mojolaban, Sukoharjo pada Jumat (20/1/2023). (Solopos/Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJO — Perangkat Desa Cangkol, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, Broto Harjo, yang diduga tercebur di sungai di Dusun Jetak RT 005/RW 009, Desa Cangkol, Jumat (20/1/2023) pagi, telah ditemukan. Sayangnya, korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.

“Search Rescue Unit [SRU] 6 melakukan penyisiran dan menemukan korban pada pukul 15.15 WIB di jarak 100 meter dari lokasi awal tenggelam. Atau di koordinat 7°37’17.21″S 110°52’34.30″T dalam keadaan meninggal dunia,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Operasional SAR Sukoharjo, Muhammad Setiawan, saat dimintai konfirmasi.

Advertisement

Ada 6 SRU yang dikerahkan oleh Tim SAR gabungan untuk menemukan korban.  SRU 1 melakukan penyisiran sejauh 2,3 kilometer, SRU 2 sejauh 1,4 kilometer, sementara SRU 3 sejauh 2,3 kilometer. Selain itu SRU 4 sejauh 1,4 kilometer, SRU 5 sejauh 2 kilometer namun seluruhnya nihil. Hingga SRU 6 dapat menemukan korban 100 meter dari lokasi.

“Korban dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada keluarga,” ungkap Muhammad.

Sebelumnya diberitakan Perangkat Desa Cangkol, Broto Harjo, diduga tercebur di sungai di Dusun Jetak RT 005/RW 009, Desa Cangkol, Jumat (20/1/2023) pagi. Hingga pukul 13.00 WIB, tim SAR masih melakukan pencarian pria 51 tahun asal Dukuh Pengin RT 002/RW 001, Desa Cangkol tersebut.

Advertisement

Broto Raharjo, 51 diketahui sebagai Kaur Pemerintahan Desa Cangkol. Sejumlah warga ikut membantu Tim SAR melakukan pencarian. Pencarian sempat terhenti karena ibadah salat Jumat.

Salah seorang warga setempat, Heri Meidin,  menyebu ada 20-30 warga yang ikut mencari Kaur Pemerintahan Desa Cangkol tersebut sejak pukul 10.00 WIB. “Sekitar pukul 10.00 WIB istrinya sempat mencari tetapi hanya ada motor dan sepatunya. Ini pencarian juga dibantu oleh Tim SAR,” kata Heri saat ditemui di lokasi kejadian.

Kepala Dusun III, Desa Cangkol, Sutardi, mengatakan korban tengah mengisi bahan bakar mesin pompa di lokasi kejadian sekitar pukul 08.30 WIB. Setelah beberapa lama korban tak juga kembali. Istrinya sempat mencari di balai desa tetapi tidak ada.

Advertisement

“Tanya orang mancing di sekitar lokasi juga tidak ada. Akhirnya saya laporkan ke Polsek dan telepon Basarnas,” terang Sutardi.

Ia mengatakan ayah mertua korban, Hadi, sempat menemukan motor dan sepatu korban di lokasi kejadian. Hadi lalu meminta anaknya mencari suaminya yang hilang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif