SOLOPOS.COM - Ilustrasi
Boyolali (Solopos.com)–Kepala Urusan (Kaur) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Desa/Kecamatan Simo, Nur Habib diusulkan ke Pemkab menjadi pejabat (Pj) Kades Simo, Senin (13/6/2011).
Pengusulan itu dilakukan setelah pihak kecamatan bersama seluruh perangkat desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Simo bertemu untuk menentukan usulan Pj Kades di Balaidesa setempat.
Usulan itu dilakukan menyusul dicopotnya Kades Simo Amir Thohar dari jabatannya karena telah menyalahgunakan wewenangnya, terutama dalam penggunaan dana bantuan desa.
Dalam rapat yang dipimpin Camat Simo Totok Eko YP itu, pihak kecamatan menawarkan kepada seluruh perangkat desa untuk diusulkan menjadi Pj Kades. Setelah ada penawaran terhadap seluruh perangkat desa, akhirnya mengerucut satu nama, Nur Habib, untuk diusulkan pihak kecamatan ke Pemkab menjadi Pj Kades.
Namun, dalam rapat itu salah satu anggota BPD Simo, Ikhsan “Atong” Hardiyanto sempat walk out (WO), karena mempermasalahkan dilibatkannya BPD dalam rapat untuk menentukan Pj Kades. Pasalnya, hal itu dikhawatirkan justru akan membenturkan Pj Kades dengan BPD, jika nantinya muncul permasalahan.
“Dengan BPD ikut menyaksikan usulan Pj Kades itu, seakan-akan ada sebuah legitimasi dari BPD atas Pj Kades. Sehingga, saya memilih untuk WO,” ujarnya kepada Espos, Senin.
(fid)
