Soloraya
Senin, 12 Februari 2024 - 18:43 WIB

Kawal Pemilu 2024, Pemprov Jateng Gandeng Ulama

Kurniawan  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua MUI Jateng, K.H. Ahmad Daroji.(Semarangpos.com-Humas Pemprov Jateng)

Solopos.com, SOLO–Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk mengawal Pemilu 2024.

Pesta demokrasi lima tahunan itu diharapkan berjalan secara damai. Pemprov Jateng menilai para ulama memiliki peran strategis dalam mengedukasi umat.

Advertisement

“Peran ulama sangat besar dalam memberikan edukasi, memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan pengetahuan agama,” ujar Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana seusai membuka Halaqah Ulama bertema Penguatan Kerukunan Umat Beragama Menuju Pemilu Damai 2024 di Salatiga, Jumat (2/2/2024), sesuai siaran pers yang diterima Solopos.com, Senin (12/2/2024).

Dia menjelaskan para ulama punya pengaruh kuat terhadap masyarakat. Seringkali masyarakat mengikuti perkataan maupun sikap dari para ulama yang menjadi panutannya.

Advertisement

Dia menjelaskan para ulama punya pengaruh kuat terhadap masyarakat. Seringkali masyarakat mengikuti perkataan maupun sikap dari para ulama yang menjadi panutannya.

Seiring semakin dekatnya penyelenggaraan Pemilu 2024, Pemprov Jateng perlu menggandeng para ulama di tiap daerah untuk menciptakan pemilu secara damai. Harapannya, para ulama bisa menyampaikan kepada masyarakat.

Sebab, pemilu bisa dilaksanakan kalau dalam situasi kondusif. Apabila kondisinya penuh konflik, pemilu tidak akan bisa berjalan dengan baik. Maka, peran ulama, tokoh agama, sangat dibutuhkan dalam menciptakan perdamaian.

Advertisement

Sementara, Ketua MUI Jateng KH Ahmad Darodji menyampaikan pihaknya berkomitmen membantu mewujudkan pemilu damai di wilayahnya.

Untuk mendukung terciptanya pemilu damai di Jateng, MUI setidaknya sudah mengadakan 4 kali halaqoh. Pada halaqoh kelima yang akan datang, akan diikuti dengan penandatanganan deklarasi pemilu damai oleh para tokoh semua agama di Jateng.

Pada halaqoh pertama bertema pemilu adalah pesta bukan pepatah, kedua bertema menemukan pemimpin yang baik, ketiga bertema janji pemilu adalah utang, dan keempat Kemenangan Pemilu adalah Kemenangan Bersama.

Advertisement

Dikatakan Darodji, hasil halaqoh itu sudah dibukukan dan didistribusikan ke banyak khalayak, Selain halaqoh, MUI juga menyusun naskah khotbah pemilu damai, untuk dibacakan serentak di seluruh masjid di Jateng yang jumlahnya sekitar 60.000.

“Ini akan dibacakan para khotib pada Jumat terakhir sebelum coblosan, yaitu 9 Februari 2024,” jelas dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif